Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASARKota Denpasar sebagai Kota Pusaka Budaya menyimpan berbagai hal unik tentang seni budaya. Salah satunya adalah Tari Baris Kekupu yang masih eksis hingga saat ini.

Kali ini, serangkaian pelaksanaan Denfest ke-13 Tahun 2020 pada mata acara bertajuk Ruang Pusaka turut membahas Baris Kekupu pada Jumat (11/12/2020) malam. Dalam kesempatan tersebut turut hadir dua orang narasumber yang berkompeten di bidangnya. Yakni Maestro Seni Tari, Prof. Dr. I Wayan Dibia dan Ni Ketut Arini.

Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. I Wayan Dibia menjelaskan bahwa Tari Baris Kekupu merupakan salah satu kesenian tari yang berusia cukup tua. Dimana, keberadaannya tentu menjadi ciri khas Kota Denpasar yang sudah aktif ditarikan sebelum tahun 1938.

“Jadi sejak awal keberadaan Tari Baris Kekupu memang berada di Kota Denpasar dan penelitianya dilaksanakan mulai tahun 1938 dan diperkirakan sudah aktif ditarikan sebelum tahun tersebut,” jelasnya.

Baca Juga :  Rayakan Hari Konsumen Nasional, OJK Bali Gelar Edukasi Penyandang Disabilitas dan Yowana Gema Santi

Lebih lanjut dikatakan bahwa jika dilihat secara struktur bahwa Tari Baris Kekupu memadukan dua jenis tarian sekaligus, yakni Tari Baris dan Tari Legong.

“Kota Denpasar memang identik dengan Tari Baris, bahkan banyak Kesenian Tari Baris yang lahir di Denpasar dan Denpasar juga menjadi pusat seni Tari Legong,” ujar Dibia.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News