Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTADaftar Pencarian Orang (DPO) Mabes Polri, dalam kasus terorisme Bom Bali I, Zulkarnaen tiba di Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang melalui terminal cargo pada Rabu, (16/12/2020) dengan pengawalan ketat.

Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh tim Baliportalnews.com, Zulkarnaen merupakan anggota Jemaah Islamiyah yang telah buron selama 18 tahun.

Zulkarnaen ditangkap pada Kamis (10/12/2020) lalu di kediamannya di Gang Kolibri, Toto Harjo, Purbolinggo, Bandar Lampung. Dengan tangan diborgol dan pakaian tahanan oranye, tersangka kasus terorisme tersebut di kawal ketat oleh Tim Densus 88 Mabes Polri saat tiba di bandara.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan, selain Arif Sunarso alias Zulkarnaen, Panglima Askari, Tim Densus 88 juga membawa tersangka lain, yaitu Taufik Bulaga alias Upik Lawanga yang masuk dalam rombongan hari ini.

Baca Juga :  Sambut Lebaran 2024, Honda Siapkan Layanan Posko dan Dealer Siaga di Berbagai Daerah

Selanjutnya, kedua tersangka kasus terorisme ini akan digiring langsung ke rutan khusus teroris di Pusat Pelatihan Anti Teror Densus 88 di Cikeas, Bogor, Jawa Barat untuk melalui proses hukum lebih lanjut.

“Mereka beruda ini DPO atau masuk dalam daftar pencarian orang pihak Polri selama 18 tahun dan akhirnya berhasil ditangkap, dan kita langsung bawa mereka dari Lampung ke Jakarta menggunakan pesawat,” ujar Kabagpenum.

Rombongan tersebut tiba di Bandara Soekarno – Hatta pada pukul 12.50 WIB dengan menggunakan pesawat komersil jenis Airbus A320. Demi menjaga keamanan, Tim Densus 88 memborgol tangan dan kaki mereka, juga dikenakan penutup kepala dengan kaca mata hitam gelap. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News