BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Banyak cara dilakukan di masa pandemi Covid-19 ini, disaat pariwisata Bali sedang melemah, salah satunya yang dilakukan oleh I Wayan Suartana berusaha bangkit dengan mencoba mengembangkan pariwisata berbasis ekowisata.
Berbekal pengalaman menjadi seorang tour guide, pria kelahiran Banjar Siladan Tamanbali, 8 April 1975 ini mencoba mengembangkan pariwisata di tanah kelahiranya. Dengan memanfaatkan pekarangan kosong di sebelah rumahnya, Suartana membuka usaha Warung Harmoni yang dilengkapi dengan 1 unit guest house dengan fasilitas 2 room, 1 meeting room untuk kapasitas 25 orang, serta pemandangan alam pedesaan yang masih natural.
“Saya harus bangkit kembali di tengah keterpurukan pariwisata yang sampe saat ini belum pulih,” ungkap I Wayan Suartana.
Warung Harmoni yang bertempat di Banjar Siladan Desa Tamanbali Bangli ini, dibangun di atas tanah seluas 14 are. Menyediakan makanan khas Bali khususnya makanan khas desa setempat. Seperti nasi sela, sayur pakis, pesan clengis, srobsob nyawan, bergedel jagung, kuah susul, sambal bongkot dan sambal matah.
“Selain itu Warung Harmoni juga menawarkan cooking clas, paket cyckling dan tracking untuk menikmati suasana alam dan kearifan lokal desa setempat,” ujarnya.
Pria lulusan SMKN 1 Bangli ini berharap dengan dibukanya Warung Harmoni, desanya menjadi lebih maju di bidang pariwisata.
“Bagi wisatawan yang berkunjung tempatnya diwajibkan memakai masker, cuci tangan serta jaga jarak karena Warung Harmoni ini menerapkan Protokol Kesehatan sesuai dengan anjuran Pemerintah,” tutupnya penuh semangat.(ads/bpn)
