BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Guna melestarikan hutan desa yang ada di Buleleng, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali menanam 700 pohon di areal hutan Desa Panji, Kecamatan Sukasada.
Penanaman pohon ini juga menggandeng Kodim 1609/Buleleng dan masyarakat sekitar, Jumat (6/11/2020).
Ditemui usai penanaman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Putu Ariadi Pribadi menjelaskan, desa merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting dalam pembangunan. Termasuk keberlangsungan hidup masyarakat khususnya di Desa Panji. Oleh karena itu, perlu senantiasa dijaga. Juga dipelihara kelestarian dan dikendalikan pemanfaatannya.
”Fungsi hutan sangat penting sebagai sumber ekonomi pengendali bencana dan tempat penyimpanan air. Dengan begitu, pentingnya peranan hutan bagi kehidupan masyarakat. Sehingga sudah sepatutnya dijaga dan dilestarikan,” jelasnya.
Sebanyak 700 pohon yang ditanam pada hutan Desa Panji merupakan bantuan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL). Selain itu, ada juga dari Kebun Raya Eka Karya Bali yang berlokasi di Bedugul, Tabanan.
“Kami manfaatkan bantuan pohon ini untuk melestarikan hutan desa yang ada. Diawali di hutan Desa Panji,” ujar Ariadi Pribadi.
Ariadi Pribadi pun mengungkapkan tujuan utama dari dari penanaman pohon ini adalah untuk mengingatkan dan memberi arahan agar seluruh masyarakat Desa Panji sadar akan keberadaan hutan desa ini. Dengan sadar akan keberadaannya, masyarakat bisa menjaga dan merawat hutan desa tersebut. Dijaga pula agar tidak dirusak sehingga hutan desa menjadi lebih lestari.
”Penanaman pohon ini bertujuan untuk mereboisasi pohon-pohon yang sudah mati dengan memberdayakan Kelompok Jasa lingkungan (Jasling) di Desa Panji yang bergerak di bidang pariwisata,” ungkapnya.
Disinggung mengenai pemeliharaan pohon yang baru ditanam, mantan Camat Gerokgak ini menambahkan patroli akan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Panji yang dipimpin oleh Kepala Desa Panji. Turut pula digandeng Kelompok Jasling yang ada. Patroli dilakukan untuk mengecek ataupun mengontrol kondisi dan perkembangan pohon yang ditanam. Pihaknya juga berpesan untuk menjaga dan merawat tanaman tersebut agar dapat tumbuh dengan baik sehingga program penanaman pohon ini dapat berhasil. Jika berhasil, masyarakat yang akan menikmati hasilnya di masa yang akan datang.
“Mari kita jaga dan rawat hutan desa ini. Apa yang sudah kita tanam hari ini, nantinya kita juga yang akan menikmati hasilnya,” tutup Ariadi Pribadi.
Untuk di Hutan desa Panji, Pemkab Buleleng melalui Dinas Lingkungan Hidup Buleleng menanam 700 Jenis pohon Seperti pohon aren, Pohon Durian, pohon Nangka, pohon Manggis , Pohon Nangka dan juga Pohon Kererek. (ama/humas-bllng/bpn)
