Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANASebagai wujud kesiapsiagaan serta antisipasi terjadinya bencana alam, Polres Jembrana menggelar apel kesiapan penggelaran sarana prasarana antisipasi bencana alam, bertempat di Halaman Belakang GOR Krsna Jvara, Selasa (10/11/2020). Apel juga dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan sarpras beserta personil dalam rangka antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana.

Bertindak selaku pimpinan apel, Bupati Jembrana I Putu Artha yang juga langsung memimpin pengecekan bersama Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa dan Kasdim 1617/Jembrana, Mayor Inf. I. Gst. Made Seputra melakukan inspeksi terhadap kesiapan penggelaran sarana prasarana serta personil.

Baca Juga :  Bupati Tamba Jalani Wawancara dan Presentasi Nominator Paritrana Award 2024

Selain mengecek kesiapan sanpras kebencanaan juga tidak luput pengecekan bagi para personil yang ditugaskan pada setiap unit masing-masing. Pengecekan dilakukan secara menyeluruh diawali sanpras dan personil Basarnas, Pol Airud, Tagana, Damkar, Pol PP, Perhubungan termasuk sanpras dan personil TNI/Polri.

Disela-selain insspeksi sanpras kebencanaan, Bupati I Putu Artha mengaku apresiasi dengan upaya Polres Jembrana dalam mempersiapkan penggelaran sarana dan prasarana bencana alam ini. “Tentu kami sangat apresiasi dan berterima kasih kepada Polres Jembrana dalam kesiapannya untuk melakukan langkah dini terhadap pencegahan bencana alam,” ujarnya.

Baca Juga :  Festival Lelakut 2024, Merayakan Tradisi dan Kearifan Lokal

Bupati Artha juga menegaskan, selain kesiapan penggelaran sarana dan prasarana, pihaknya juga minta kepada personil di setiap stakeholder juga harus senantiasa optimal. “Apa artinya jika sarana dan prasarananya yang maksimal tanpa didukung dengan personil yang prima. Untuk itu saya minta personil di setiap unitnya harus setiap saat dalam kondisi prima,” tandasnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Bupati Jembrana, pengurangan risiko bencana dan penanggulangan bencana yang terjadi bukan semata-mata menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Daerah, namun antisipasi dari semua pihak.

Baca Juga :  Jembrana Gelar Tawur Kesanga di Catus Pata Simpang Sudirman 

Pencegahan dan penanggulangan bencana melalui peningkatan gotong royong yang telah menjadi sumber kekuatan keamanan di antara warga masyarakat melibatkan aparat terkait dengan menerapkan Protokol kesehatan, mengingatkan pada suasana pandemi Covid-19.(agg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News