Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pemuka agama di masyarakat adalah orang-orang yang mempunyai peranan penting serta memiliki kedekatan dengan masyarakat. Figur pemuka agama sangat dipandang oleh masyarakat, sehingga dalam memberikan informasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba akan sangat didengarkan oleh pengikut dan umat agama masing-masing.

Berdasarkan hasi survei yang dilakukan oleh Deputi Bidang Pencegahan BNN RI tahun 2019 ditemukan data sebanyak 78 persen masyarakat yang menjadi responden mengatakan bahwa pemuka agama berpengaruh sangat besar dalam membentuk karakter umat agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan Narkoba.

Baca Juga :  Serangkaian Pelaksanaan Posyandu Paripurna, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ajak 240 Orang Lansia Tirta Yatra

Oleh karena itu BNN mengadakan kegiatan Pengembangan Kapasitas P4GN (Workshop) di Lingkungan Masyarakat dengan menggandeng pemuka agama dan tokoh masyarakat terkait untuk menjadi perpanjangan tangan BNN.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, SH didampingi Kepala BNN Kota Denpasar, AKBP Sang Gede Sukawiyasa, S.IP, MM menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut yang diikuti 20 pemuka agama dan tokoh masyarakat di Kota Denpasar bertempat di Hotel Prama Sanur, Selasa (6/10/2020).

“Sebagai orang yang dijadikan panutan, tokoh agama tentunya dapat menjadi media informasi mengenai bahaya Narkoba, apakah itu melalui upacara agama, ceramah keagamaan, forum pertemuan serta berbagai aktivitas keagamaan lainnya,” ujar Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, SH.

Ditambahkannya, para pemuka agama sebagai public figure umat beragama haruslah mampu menjadi agen perubahan di tengah-tengah masyarakat dengan menjalankan fungsinya sebagai penyuluh, fasilitator, mediator, penjangkau dan melakukan deteksi dini serta menjadi pendamping bagi korban penyalahgunaan narkotika minimal di lingkungan terdekat.

Baca Juga :  Kesanga Festival II Sukses, Wali Kota Jaya Negara Apresiasi Semangat Generasi Muda

Hadir pula sebagai narasumber pendamping, Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Kota Denpasar, serta praktisi komunikasi dari Universitas I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. (dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News