BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli terpilih sebagai Duta Kodim 1626/Bangli dalam lomba Desa Produktif Bebas Covid-19. Penilaian oleh Tim Penilai Korem 163/Wira Satya yang diketuai Mayor Inf Gusti Made Suweda berlangsung Kamis (13/8/2020).
Kedatangan tim penilai disambut oleh Muspika Kintamani, Pasiter Kodim 1626/Bangli, Kepala Desa Bayung Gede dan Tim Satgas Covid-19 Desa Bayung Gede.
Kepala Desa Bayung Gede, I Wayan Suarjaya menyampaikan rasa bangga dan terhormat karena desa yang dipimpinnya bisa mengikuti kegiatan ini. Semenjak merebaknya wabah Covid-19, desa Bayung Gede sudah melaksanakan berbagai langkah bersama dengan instansi terkait untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah kami terapkan kepada masyarakat seperti pembuatan tempat cuci tangan, pembagian masker, imbauan jaga jarak, mengurangi kegiatan adat, serta memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19,” ujarnya.
Penyemprotan disinfektan secara berkala serta pendisiplinan warga terus dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada warga agar benar-benar menaati protokol kesehatan di masa pandemi ini.
Ketua Tim Penilai, Mayor Inf I Gusti Made Sweda mengatakan lomba yang diprakarsai oleh TNI AD ini bertujuan sebagai sarana untuk kompetisi antar desa dalam mendukung tugas pokok TNI AD serta menyiapkan ruang alat dan kondisi ruang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.
“Sasaran yang ingin dicapai, yakni desa diharapkan mempunyai protokol yang dibuat sendiri oleh masyarakat sesuai kebutuhan di wilayahnya dan sesuai kearifan lokal namun tetap memenuhi standar protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19, serta tercipta kemitraan antara TNI, pemerintah daerah dan komponen masyarakat,” ungkap Mayor Sweda.
Adapun kriteria penilaian dalam lomba ini, di antaranya bidang organisasi, ekonomi, kesehatan dan sosial budaya.
Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S.I.P menyambut baik kegiatan ini untuk memberikan motivasi kepada desa. Dalam menghadapi pandemi Covif-19, Kodim 1626/Bangli telah bersinegi dengan Polri, pemda serta komponen bangsa lainnya dengan melakukan berbagai upaya dan cara sesuai imbauan pemerintah. Namun sampai saat ini penderita Covid-19 masih tetap ada seiring diberlakukannya adaptasi kehidupan baru. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk berdamai dan mempunyai kesadaran mandiri terkait pandemi yang terjadi saat ini.
“Kita harus berdamai dengan Covid-19 dengan cara meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin,” pungkasnya. (dar/bpn)
