Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Kodim 1619/Tabanan menggelar karya bakti pembinaan lingkungan hidup, di Subak Munduk Legung, Banjar Bolangan, Desa Babahan Kecamatan Penebel. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, hingga Senin (10/8/2020).

Menurut Pgs. Danramil 1619-08/Penebel Kapten Inf. Putu Sumarnia, kegiatan tersebut dalam rangka pembinaan lingkungan hidup TA 2020, di wilayah Kodim 1619/Tabanan, bertema ‘Bersama Lestarikan Bumi Indonesia, demi Masa Depan Generasi Penerus Bangsa’. Dalam kegiatan ini dengan melibatkan instansi terkait dan masyarakat desa setempat.

Sumarnia yang mengkoordinir kegiatan tersebut, seizin Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Toni Sri Hartanto, mengatakan bahwa pada hari pertama turut hadir Camat Penebel IGAN Supartiwi, Perbekel Desa Babahan I Made Sukapariana, serta diikuti perwakilan dari Dinas PUPR Tabanan, Dinas LH Tabanan, anggota Kodim Tabanan, mahasiswa KKN, Seka Teruna Banjar Bolangan, dan perwakilan masyarakat Subak Munduk Lenggung.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kekuatan hampir sama pada hari kedua. “Kali ini dihadiri Kepala Dinas LH Tabanan, yang meninjau lokasi pembersihan kali,” ujar Sumarnia.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Apresiasi Karya Ageng Bhatara Turun Kabeh di Pura Puseh Bale Agung Desa Adat Padangan

Menurutnya, pembersihan kali sepanjang sekitar 275 meter tersebut, dalam rangka kerja bakti Kodim 1619/Tabanan, bekerja sama dengan masyarakat desa setempat. “Mereka berencana mengolah sumber daya alam di desa tersebut, untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata, dan pemanfaatan kali sebagai budidaya perikanan di air deras,” katanya.

Sumarnia juga menyebut bahwa pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka membantu subak dan petani melakukan pengerukan atau pendangkalan aliran irigasi, yang menghambat air dari hulu menuju ke arah persawahan. “Untuk itu perlu melakukan pembersihan di seputaran kali,” ujarnya.

Baca Juga :  Tim Medis Polres Tabanan Laksanakan Pemeriksaan dan Pelayanan Kesehatan Keliling di Polsek Kediri

Dalam kegiatan tersebut, juga dibantu dengan menggunakan satu unit alat berat berupa eksafator dari Dinas PUPR Kabupaten Tabanan. Alat berat tersebut diharapkan untuk membantu pembersihan di sepanjang aliran irigasi. (ita/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News