Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Ketua Panwascam Selemadeg Barat, I Ketut Suadi, melakukan kunjungan silaturahmi ke Polsek Selbar, Jumat (24/7/2020). Kunjungan tersebut diterima Kapolsek AKP I Gusti Lanang Jelantik, S.H., di ruang kerjanya.

Suadi juga mengenalka diri sebagai ketua Panwascam Selbar, menggantikan pejabat sebelumnya, I Nyoman Aritapa, yang kini telah dinobatkan menjadi Sulinggih. “Terkait hal itu, Panwascam Selbar melaksanakan pleno yang dipimpin Sekretriat Panwascam Selbar I Made Kardika,” ungkapnya.

Adapun hasil dari pleno, Suadi sebagai ketua, merangkap coordinator divisi hukum dan penyelesaian perkara. Kordip Pengawas Hubungan Antar-Lembaga I Made Mastra, staf enam orang, dan PDK (pengawas desa skup kelurahan/desa) 11 orang.

Selain itu, Suadi juga berkordinasi tentang data anggota Polri yang pensiun per 9 April 2019 sampai dengan Juli 2020, atau yang akan pensiun sampai 9 Desember 2020 yang ber-KTP Kabupaten Tabanan. Juga data anggota yang baru dilantik sebagai anggota Polri per tahun 2020 yang ber-KTP Kabupaten Tabanan.

Baca Juga :  Rai Wahyuni Sanjaya Berkolaborasi dengan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Bali Atasi Stunting

Dalam kordinasi tersebut, AKP Lanang Jelantik menjelaskan, mengenai data yang ditanyakan tersebut, akan segera dijawab. “Namun sebelumnya kami akan koordinasikan terlebih dahulu dengan Sumda Polres Tabanan,” ujar Jelantik.

Kapolsek Selbar itu juga menekankan beberapa hal tentang menjelang Pilkada Tabanan 2020. Antara lain tentang komunikasi, koordinasi, kolaborasi, dan bekerja sama dalam menciptakan situasi yang aman, damai, dan sejuk. Terutama pada saat keluar rekomendasi partai tentang bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati.

Dia pun mengingatkan antisipasi terkait pelaksanaan pencoblosan, yang akan melakukan pengukuran suhu tubuh kepada pemilih yang datang ke TPS. Apabila pemilih suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, maka tidak akan diberikan masuk ke TPS.

“Hal tersebut akan jadi permasalahan atau akan digunakan kesempatan protes oleh lawan politik, terutama yang kalah dalam pemilihan. Menyikapi permasalahn tersebut, panwascam diharapkan bisa bekerja seoptimal mungkin,” tegas Jelantik.

Dia menambahkan, sekecil apapun permasalah yang terkait dengan pilkada serentak tersebut, agar sesegera mungkin dikoordinasikan dengam pihak terkait. “Hal itu dimaksudkan supaya tidak membias. Apalagi muncul di media sosial,” tukasnya. (ita/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News