BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Puluhan pemuda membagikan 1.400 paket sayuran gratis kepada masyarakat yang membutuhkan secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Bali, Minggu (7/6/2020). Kegiatan tersebut bertajuk “Gotong Royong Borong”.
Koordinator Denpasar, Hani mengungkapkan para pemuda tersebut berasal dari berbagai organisasi sosial, di antaranya Bank Sampah Galang Panji, Mude Berbagi, Daridesaku, Griya Luhu, DNetwork (Jaringan Kerja Disabilitas), 1000 Guru Bali, Mata Garuda Bali, Pasar Rakyat, Widya Suara, Annika Linden Centre, serta Yayasan Bina Sastra.
Paket-paket sayuran yang dibagikan ini dibeli langsung dari para petani lokal yang terdampak Covid-19. “Selama pandemi ini, banyak sekali petani yang merugi karena tidak dapat memasarkan hasil panennya,” ujar Hani.
Selama dua minggu, penggalangan dana dilakukan dengan mengajak masyarakat berdonasi minimal Rp5 ribu. Hasilnya, sampai Jumat (5/6/2020) terkumpul sekitar Rp14 juta. “Gotong Royong Borong, slogan ini untuk mengajak masyarakat bergotong royong memborong hasil panen petani lokal. Hanya dengan Rp5 ribu orang sudah bisa berkontribusi, selain membantu petani, juga membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” jelasnya.
Hani menambahkan, sasaran pembagian sayur gratis ini berbeda-beda di tiap daerah. Ia mencontohkan di Kota Denpasar fokus kepada penyandang disabilitas. “Kami kerja sama dengan perangkat Desa Kesiman Kertalangu untuk mendata dan menyalurkan sayuran, juga dengan komunitas tunanetra (Pertuni Denpasar). Sementara daerah lain ada yang menyasar lansia, pemulung dan pedagang,” pungkasnya.
Adapun lokasi-lokasi pembagian sayur gratis ini, yaitu Gianyar (Tojan, RS Sanjiwani, Kulidan, Kemenuh), Klungkung (depan Kantor Bupati Klungkung dan TPA Sente), Karangasem (seputaran Amlapura sampai Seraya), Bangli (Yayasan Gurukula dan Gereja Bangli), Jembrana (Panti Widya Asih, Giri Asih, Sanatana Dharma dan Alas Kasih), Buleleng (Desa Tegalinggah), Tabanan (Gor Debes dan Panti Asuhan Gayatri), Denpasar (SLBN 1 Denpasar, Desa Kesiman Kertalangu, Lapangan Renon), dan Badung (TPS Mengwi). (dar/bpn)
 terkumpul sekitar Rp14 juta. "Gotong Royong Borong, slogan ini untuk mengajak masyarakat bergotong royong memborong hasil panen petani lokal. Hanya dengan Rp5 ribu orang sudah bisa berkontribusi, selain membantu petani, juga membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19," jelasnya.){kind=link}