BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Setelah menempuh perjalanan selama dua setengah jam sejak diberangkatkan lewat jalur darat Badung-Singaraja, tepat pada pukul 17.45 Wita Jenazah Kapten Cpn I Kadek Udi Suardiasa, S.Sos, salah seorang korban meninggal dunia kecelakaan pesawat MI 17 milik Penerbad yang mengalami musibah kecelakaan jatuh di Kendal, Sabtu (6/6/2020) tiba di rumah duka, Banjar Dinas Mawar, Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Kedatangan jenazah di rumah duka disambut oleh Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhamad Windra Lisrianto, S.E., M.I.K., dan pihak keluarga, kerabat serta sejumlah Personel TNI di wilayah Singaraja.
Isak tangis keluarga pecah dan tak tertahankan begitu jenazah diturunkan dari kendaraan ambulance. Penurunan jenazah dari mobil menuju tempat yang sudah disiapkan diusung oleh Personel Koramil Jajaran Kodim 1609/Buleleng untuk selanjutnya disemayamkan.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhamad Windra Lisrianto, S.E.,M.I.K mengungkapkan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya salah seorang prajurit terbaik TNI AD yang punya dedikasi dan prestasi serta kemampuan bagus.
“Saat ini kita (TNI AD) memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum,” ungkap Dandim seraya mengingatkan kita semua tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam kondisi saat ini.
“Mohon pengertiannya semua yang hadir saat ini karena almarhum diberangkatkan ke sini dalam keadaan bersih dan siap dimakamkan sesuai rekomendasi medis kedokteran,” tambahnya.
Dari pihak keluarga, Jero Mangku Ketut Sudana menyampaikan akan mengadakan rembug atau kesepakatan bersama dengan pihak keluarga agar mengerti dan memahami situasi dan kondisi ini terkait proses tata cara pembersihan dan pemakaman sudah sesuai dengan penanganan pihak kedokteran dari saat penerbangan atau pemberangkatan dari Semarang.
“Secara keagamaan tetap dilaksanakan namun tinggal menunggu proses pengabenan yang akan dilaksanakan pada 10 Juni 2020,” ujarnya.
Salah seorang kerabat dekatnya juga menceritakan bahwa sosok almarhum merupakan anak pintar yang memang sejak kecil mempunyai cita-cita menjadi pilot sehingga kedisiplinannya sangat terlihat. Sejak SD sampai menamatkan pendidikan SMA, almarhum telah merantau di Kota Denpasar bersama kedua orang tuanya I Ketut Gitarayasa dan Ni Made Arini.
Cita-citanya pun terwujud untuk menjadi pilot, tetapi Tuhan berkehendak lain. Selamat jalan Kapten Cpn I Kadek Udi Suardiasa, S.Sos. (dar/bpn)
