BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Bagi-bagi sembako yang dilakukan secara rutin selama pandemi Covid-19 kepada suluruh lapisan masyarakat Tabanan, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan antargolongan.
“Meskipun bantuan ini tidak seberapa, namun diharapkan dapat meringankan beban masyarakat,” ungkap Sekda Tabanan I Gede Susila, saat penyerahan sembako kepada Perhimpunan Jurnalis NTT Bali (Pena) dan dan jemaat Gereja Immanuel, Tabanan, Selasa (2/6/2020).
Paket sembako diserahkan secara simbolis oleh Susila yang mewakili Bupati Tabanan, di Lobi Kantor Bupati Tabanan. Ada 97 paket sembako yang diserahkan, masing-masing 62 paket kepada Pena, dan 35 paket untuk jemaat Gereja Immanuel, Tabanan.
“Kegiatan ini merupakan gerakan peduli kasih dari Pemkab Tabanan dan seluruh jajaran Forkompinda Tabanan, ASN, serta beberapa pihak terkait di Tabanan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat saat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu bergandengan tangan dengan pemerintah, sehingga koordinasi dan komunikasi berjalan dengan baik. Dalam menanggulangi penyebaran virus ini, diperlukan kerja sama semua pihak, karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.
“Jangan lupa anjuran pemerintah. Selalu terapkan PHBS, jaga jarak, dan selalu menggunakan masker setiap beraktivitas, baik di dalam maupun di luar rumah,” imbuhnya.
Sementara Umar Ibnu Alkhatab selaku penasihat Pena, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab Tabanan melalui paket sembako. Dia pun berharap, wabah ini bisa secepaatnya hilang di Tabanan, sehingga mampu membangun Tabanan kembali.
“Kami pun berharap kepada warga NTT, khusunya yang ada di Tabanan, ke depan bisa tetap ikut berkontribusi bagi pembangunan Tabanan,” ujar Umar. (ita/bpn)
