Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNGSesungguhnya bermurah hati tidak harus dinilai dengan uang, namun segala bentuk yang telah diberikan dengan ikhlas kepada orang lain dapat disebut kemurahan hati. Seperti yang dilakukan saat ini, memberikan satu kantong darah ikhlas yang sangat berguna sekali bagi orang-orang yang membutuhkannya.

Barisan pendonor darah penuh senyum dari TNI dan personil Polres Badung serta pemerintahan daerah Kabupaten Badung ini, tampak indah dipandu oleh medis dan para medis dari PMI Kabupaten Badung  dalam menjalani proses donor darah dengan teratur di Aula Polres Badung, Rabu (17/6/2020).

Baca Juga :  Dies Natalis Ke-46 Politeknik Pariwisata Bali, Ajak Semua Civitas Perkuat Kebersamaan

Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK mengatakan kegiatan donor darah yang penuh suka cita ini dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-74 tanggal 1 Juli 2020 mendatang.

“Setetes darah ini dapat menjadi salah satu bentuk kepekaan dan kepedulian kami terhadap masyarakat”, ungkap AKBP Roby, usai pengambilan darah oleh petugas.

“Kami mengharapkan ruang lingkup para pendonor tidak sebatas anggota yang disprinkan saja, semua personil bisa berpartisipasi, dalam menumbuhkan rasa sosialnya, apalagi kata orang, donor darah itu bisa membuat darah menjadi lebih bersih, dan lebih sehat,” terang Kapolres Roby.

Tampak para medis ramah dan santai melayani pendonor, sehingga benar-benar lebih rileks, tidak tegang yang bisa menjadi tekanan darah tidak normal.

Baca Juga :  Bandara I Gusti Ngurah Rai Siap Layani Arus Balik

Namun ada juga langkah sedih dan kecewa terlihat pada beberapa wajah pendonor. “Yah, saya ditolak donor, belum memenuhi persyaratan, tekanan darah saya tinggi,” ujar salah satu pendonor yang gagal mendonorkan darahnya hari ini.

Adapula dari mereka yang baru pertama kali mendonorkan darahnya, seperti yang diutarakan oleh Briptu I Ketut Agus Wirapratama anggota Sat Narkoba, ia berkeyakinan bahwa darah yang didonorkan dapat membantu serta meringankan beban dari penerima bantuan. “Awalnya saya takut sekali bila ditusuk jarum suntik, tapi keberanian saya timbul dikarenakan saya merasa terpanggil untuk dapat bersumbangsih walaupun hanya dengan sekantung darah saya,” ucap Agus.

Baca Juga :  Ekle's Clinic Kembali Hadir di Bali dengan Layanan yang Lebih Lengkap

Berbeda dengan Kapolres Roby, rutin mendonorkan darahnya. “Kita bersyukur bisa menyumbangkan setetes darah bagi mereka yang membutuhkan,” ucapnya.(agg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News