BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia tak hanya membuat sektor pariwisata terpuruk, namun juga membawa dampak terhadap berbagai sektor pekerjaan dan profesi, di antaranya fotografer. Sebelumnya, fotografer bisa dikatakan menjadi salah satu profesi yang mahal karena jasa fotografer sangat diperlukan khususnya dalam promosi industri pariwisata. Namun ketika Covid-19 melanda, praktis fotografer kehilangan pekerjaannya.
Di tengah sepinya job memotret, tidak menyurutkan langkah seorang fotografer profesional, I Gusti Ngurah Agung Arya Prabawa alias Gung Arya untuk berkontribusi bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19, khususnya para pekerja pariwisata yang saat ini beralih profesi menjadi pedagang kuliner online.
Melalui proyek “Difotoin Yuk”, Gung Arya mengatakan bahwa dirinya memberikan jasa foto produk gratis bagi pelaku usaha online. “Tujuannya adalah membantu para pelaku usaha online dalam mempromosikan produknya. Intinya kami bantu mereka untuk membuat materi promosi berupa foto secara gratis,” jelas Gung Arya di Denpasar, Kamis (14/5/2020).
Gung Arya yang menggarap proyek ini bersama sang istri, Widiyanti Ristadewi tidak membatasi jenis produk yang ingin difoto. Namun sejak pertama kali dilakukannya pada Maret lalu, ia memang memfokuskan pada kuliner yang sama sekali belum memiliki foto produk secara profesional. Alasanya, karena bisnis kuliner inilah banyak digeluti oleh masyarakat Bali yang dirumahkan dari pekerjaannya.
Dengan adanya materi promosi berupa foto produk yang dikerjakan secara profesional, Gung Arya berharap bisa membantu pelaku usaha dalam menjual produk kulinernya. “Selain itu, melalui proyek foto produk online gratis ini akan hadir lebih banyak lagi usaha yang bisa terbantu menaikkan pesanan sehingga mampu membantu usaha para pekerja yang terdampak Covid-19,” paparnya.
Untuk bisa mendapatkan jasa Difotoin Yuk ini, pelaku usaha bisa langsung menghubungi Gung Arya melalui akun instagram miliknya. Selanjutnya, pelaku usaha akan didata dan diberikan jadwal untuk melakukan sesi foto produk. “Karena sesi foto dilakukan di rumah kami, Jalan Soka Denpasar timur, maka pelaku usaha harus mengirimkan sendiri produknya ke alamat kami,” terangnya.
Gung Arya yang mengaku akan menjalankan proyek ini selama masa pandemi Covid-19, mengatakan dalam sehari bisa menerima dua sampai tiga order foto produk. Setelah sesi foto selesai, selanjutnya diedit dan hasil akhirnya dikirimkan kepada pelaku usaha. Mengenai banyaknya foto disesuaikan dengan materi yang dikirimkan oleh pelaku usaha.(dar/bpn)
