Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19), para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Denpasar yang tiba di wilayah Denpasar akan diisolasi atau dikarantina terlebih dahulu. Untuk isolasi, Pemerintah Kota Denpasar menyiapkan Gedung KNPI Bali, dan 12 hotel.

Meski telah mempersiapkan ruang isolasi bagi PMI, namun sampai saat ini Pemkot Denpasar masih berkutat melakukan pendataan jumlah para PMI. “Kami melakukan pendataan pada pintu masuk ke Bali dan Denpasar dengan melakukan screening pada pekerja migran yang baru datang,” kata Jubir Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Senin (13/4/2020).

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Kepada 349 Orang Nelayan

Ditambahkan Dewa Rai, yang juga Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, para PMI asal Denpasar yang tiba di pintu masuk Bali akan menjalani tes kesehatan dan pencatatan pendataan nama-nama pekerja migran tersebut.

“Intinya kami sudah jajaki Gedung KNPI. Sekarang kan milik provinsi dan kami sudah lakukan koordinasi dengan provinsi agar PMI dari Kota Denpasar bisa mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya.

Semua orang yang datang dari negara terjangkit juga melakukan isolasi mandiri di Gedung KNPI. Selain itu, pihaknya juga menjajaki 12 hotel untuk dijadikan tempat isolasi bagi PMI asal Denpasar. “Beberapa hotel ada yang sudah mau dan beberapa juga ada yang masih menunggu keputusan manajemen,” ucapnya.

Untuk protapnya, lanjut Dewa Rai, PMI yang baru datang akan langsung diarahkan ke tempat karantina, serta tidak diperbolehkan pulang ke rumahnya. Sebagian PMI yang datang dan awalnya dinyatakan negatif, tiba-tiba menjadi positif. Karena itu, pihaknya meminta PMI yang baru datang untuk jujur dan melakukan isolasi.

Baca Juga :  Gandeng Jurnalis dan Blogger, Astra Motor Bali Kupas Teknologi Honda EM1:e

“Kalau yang pulang lewat agen mudah kami pantau. Nah yang pulang sendiri lalu dijemput keluarga itu, yang agak sulit sehingga kami minta kejujurannya dan melakukan isolasi mandiri secara ketat di rumah masing-masing,” tandasnya.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News