Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Sebanyak 25 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah berkompetisi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-32 di Universitas Udayana, Bali.

PIMNAS ke-32 berlangsung selama 27-30 Agustus 2019 diikuti 460 tim dari 126 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Memperebutkan 138 medali dari kategori presentasi dan poster serta 23 penghargaan juara favorit.

Kasubdir Kreativitas Mahasiswa UGM, Suherman, Ph.D., mengatakan bahwa PIMNAS ke-32 ini berlangsung cukup ketat. Meskipun, UGM berhasil meloloskan tim PKM terbanyak dlam kompetisi ini, tetapi jarak selisih angka keterwakilan masin-masing perguruan tinggi sangat tipis.

UGM dengan 25 tim diurutan pertama diikuti urutan kedua dan ketiga IPB dan ITS masing-masing dengan 23 tim. Sementara diposisi keempat UNY dengan 2 tim. Kemudian di urutan kelima dan keenam adalah Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makasar masing-masing 21 tim.

Baca Juga :  Kementerian Pendidikan Bantah Kabar Seragam Sekolah Diganti Setelah Lebaran

“Persaingannya cukup ketat sebab diikuti oleh tim-tim terbaik yang telah melalui serangkaian tahapan seleksi. Jadi 460 tim yang lolos di PIMNAS ini telah terpilih dari 50 ribu proposal yang dikirim ke Kemenrsitekdikti,” paparnya saat ditemui di sela-sela kegiatan PIMNAS di Universitas Udayana, Kamis (29/8/2019) kemarin.

Kendati begitu, Suherman mengaku optimis bisa meraih hasil maksimal. Dengan persiapan yang matang dia berharap nantinya kontingen UGM dapat mendapatkan optimal. Sejak pengumuman kelolosan PIMNAS, pihaknya fokus melakukan pendampingan tim mahasiswa dalam pengerjaan poster, artikel ilmiah, dan laporan akhir. Selain itu juga menggenjot presentasi baik dari sisi perorma presentasi, konten serta tampilan presentasi.

Baca Juga :  Kwarcab Badung Tempa Generasi Muda Tangguh Lewat Dianpinru dan Dianpinsat 2024

Suherman mengatakan seluruh tim PKM  selama dua hari, tanggal 28 hingga 29 Agustus 2019 melakukan presentasi dihadapan juri. Setiap tim diberikan waktu presentasi sekitar 10 menit dan tanya jawab 10 menit.

“Optimisme untuk menang ada, semoga saja bisa diperoleh hasil yang diinginkan dan bisa mempertahankan gelar juara umum,” pungkasnya. (ika/humas-ugm/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News