BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Puncak HUT ke-52 SMP Wisata Sanur, Rabu (23/1/2019), dirayakan sederhana di aula sekolah. Yang menjadi istimewa, pada HUT kali ini SMP Wisata Sanur mendapat kado berupa piagam penghargaan sebagai Sekolah Sahabat Keluarga dari Kemendikbud. Piagam penghargaan yang ditandatangani Mendikbud, Prof. Dr. Muhadjir Effendy ini diterima Kepala SMP Wisata Sanur, Drs. Gusi Made Raka.
Puncak HUT ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Kasek Gusi Made Raka lanjut diserahkan kepada Biro Pendidikan Yayasan Pembangunan Sanur, Drs. Nyoman Mudita, M.Pd. Acara juga dihadiri Perbekel Sanur Kaja, Perbekel Sanur Kauh, Lurah Sanur, komite serta Kepala SD Negeri se-Sanur dan Renon.
Kasek Gusi Made Raka didampingi Ketua Panitia HUT, Ni Wayan Septianingsih Mimba, SS., serta Wakasek Akademik, Nyoman Sukini, dan IA Krisna Ari, S.Pd.; Wakasek Kesiswaan, IB Made Suardika, S.Pd.H.; dan Wakasek Sarpras, Drs. I Wayan Suta dan Ni Made Sudiartini, mengungkapkan, tema HUT kali ini ‘’Bersama Kita Berkreasi dan Berprestasi’’. Lewat beragam kreasi, SMP Wisata Sanur ingin melahirkan SDM berkualitas dan berprestasi.
Gusi Made Raka mengungkapkan, serangkaian HUT melibatkan seluruh komponen siswa, guru dan pegawai. Berbagai lomba digelar secara intern guna menggali potensi siswa. Termasuk memberi ruang kreativitas bagi siswa lewat pentas seni. Kegiatan serangkaian HUT dimulai 19 Januari lalu dengan jalan sehat dan aksi bersih di Pantai Segara Ayu.
Di lanjutkan dengan lomba intern. Di bidang olahraga dipertandingkan, basket, takraw, voli serta lomba tajog. Di bidang budaya, agama dan seni digelar lomba mesatua Bali, musikalisasi puisi, anyaman dekorasi dari daun kelapa (slepan), pejati, nyurat aksara Bali, melukis keben, melukis wayang, gebogan bunga, dan lelakut. Juga digelar lomba cheerleader dan lomba IT.
Gusi Made Raka mengungkapkan, piagam penghargaan Sekolah Sahabat Keluarga yang diterima SMP Wisata Sanur karena dinilai sukses membangun kemitraan dengan keluarga dan masyarakat untuk kepentingan anak-anak dan berbagi pengalaman untuk kemajuan sekolah. Di Bali hanya SMP Wisata Sanur yang memperoleh penghargaan ini, dan di Indonesia hanya empat sekolah.
Penghargaan ini melengkapi penghargaan di bidang lingkungan yakni, Adiwiyata Mandiri yang telah disabet SMP Wisata Sanur pada 2013. Tim Pramuka SMP Wisata Sanur juga berprestasi mewakili Bali ke nasional di ajang LT V (Lomba Tingkat) 2017. Termasuk prestasi nasional di bidang penelitian.
Saat itu, Gusi Made Raka juga memaparkan sejarah berdirinya SMP Wisata Sanur. Sekolah ini didirikan tahun 1967 dengan nama Widya Sastra Taruna disingkat menjadi Wisata. Sekolah ini bernaung dibawah Yayasan Pembangunan Sanur. Sampai sekarang, sekolah yang berlokasi di Jalan Danau Buyan ini tetap eksis, dan tak kalah dengan sekolah swasta lainnya. Saat ini student body mencapai 1.091 siswa terbagi dalam 31 rombel.
Biro Pendidikan Yayasan Pembangunan Sanur, Nyoman Mudita, mengapresiasi prestasi akademik dan non-akademik yang diraih SMP Wisata Sanur. Ia menekankan, melihat perkembangan SMP Wisata Sanur, ia yakin siswanya menjadi pemilik masa depan. Di usia 52 tahun, kata Mudita, kasek dan jajarannya mampu menempatkan SMP Wisata Sanur sebagai sekolah bermutu. Buktinya, kepercayaan masyarakat sangat tinggi dan dicintai. (tis/bpn)
