Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Pujawali di Pura Luhur Tanah Lot, dimulai pada Budha Wage Langkir, 15 November 2017, dan akan nyejer sampai 18 November 2017.

Saat pujawali, umat Hindu yang berasal dari berbagai daerah di Bali mulai berdatangan memadati pura di tengah laut ini. Piodalan di Tanah Lot ini juga bersamaan dengan di Pura Batu Bolong dan Pura Penataran di kawasan Tanah Lot.

Menurut Manajer Operasional DTW Tanah Lot, Ketut Toya Adnyana, upacara piodalan ini menambah daya tarik bagi wisatawan. “Banyak wisatawan yang menunggu upacara ini untuk menikmati kawasan wisata Tanah Lot. Mereka rela menunggu seharian untuk bisa mengabadikan momen yang paling digemari wisatawan asing ini,” ujarnya.

Untuk upacara ngaturang pujawali di Pura Luhur Tanah Lot akan dilaksanakan mulai pukul 01.00 sampai pukul 23.00, dipuput Pemangku Gede Pura Luhur Tanah Lot “Mangku Semudra”.

Baca Juga :  Bunda PAUD Tabanan Resmikan Gedung TK Negeri Marga

“Di sini kita juga dibantu teruna-teruni dari Desa Pakraman Beraban, yang ngaturang ayah secara bergilir. Mereka sudah mulai ngayah sejak Minggu (12/11/2017). Jadi, dari masing-masing banjar adat di Desa Pakraman Beraban, secara bergiliran sekaa teruna-teruni ngaturang ayah di Pura Luhur Tanah Lot,” ujar Toya Adnyana.

Sementara sehari sebelumnya, Selasa, 14 November 2017, dilaksanakan upacara ngebejian di Beji Kaler Pura Luhur Tanah Lot. Upacara itu dilaksanakan pukul 15.00, untuk menyucikan atau membersihkan semua pratima (benda sakral) yang akan dipakai dalam piodalan, dengan air suci dari beji (sumber air suci) di Pura Luhur Tanah Lot. (ita/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News