Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung memperingati Hari Pangan Sedunia ke-37, bertempat di Wantilan Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Selasa (14/11/2017).

Acara ini dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, anggota DPRD Badung I Nyoman Dirgayusa dan I Gede Suardika, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Badung Ny. Kristiani Suiasa beserta anggota, Ketua Gatriwara Ny. Parwata beserta anggota, para Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Camat Abiansemal I Gst. Ngurah Suryajaya beserta Tripika Kecamatan, Perbekel Desa Punggul I Kadek Sukarma, Bendesa Adat dan masyarakat setempat.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan, peringatan Hari Pangan Sedunia ke-37 di Kabupaten Badung sebagai suatu momentum untuk mengembalikan kesadaran bersama bahwa tidak hanya bagi Pemerintah daerah tetapi untuk semua komponen pembangunan / Stakeholder pembangunan kembali untuk mereview kesadaran bersama bahwa betapa pentingnya memberikan suatu perhatian yang benar-benar serius, sungguh-sungguh dan fokus serta berkelanjutan dalam hal untuk penanganan dan kesediaan pangan itu sendiri.

Kalau berbicara masalah pangan kita harus melihat kebijakan-kebijakan pembangunan dan kebijakan-kebijakan strategis kita di bidang sektor pertanian itu sendiri.

Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Badung untuk menunjukan komitmen, kesungguhan dan keseriusan serta terikat secara aturan, regulasi terhadap kebijakan-kebijakan pertanian, khusus dalam bidang pangan ini, maka pembangunan di sektor sandang, pangan dan papan itu menjadi salah satu prioritas pembangunan didalam 5 prioritas pembangunan yang dicanangkan dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2016-2021, yang telah ditetapkan dalam dokumen  daerah.

“Maka satu kewajiban formal dan moral dalam penentuan politik anggaran kita harus memprioritaskan di bidang pertanian khususnya didalam pengembangan pangan ini harus diberikan perhatian yang cukup besar sehingga demikian harapan kita tentang persoalan pangan ini dan untuk di Badung tidak sebatas ingin mencapai soal kecukupan dan kesediaan pangan itu sendiri, tetapi diharapkan bagaimana kita dapat memenuhi kebutuhan akan pangan ini oleh penduduk yang ada di Badung merupakan hasil dari pertanian Badung, sehingga kita sebut sebagai kedaulatan pangan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Rektor Unud Terima Audiensi Jajaran AMSI Bali, Dukung Kolaborasi untuk Sebarkan Informasi Baik

Lebih lanjut Suiasa menyampaikan, saat ini untuk pemenuhan pangan masyarakat krama Badung saja masih memiliki suatu surplus, tetapi untuk memenuhi kebutuhan penduduk/orang-orang yang berdinamika dan hidup di Badung dalam keseharian kita membutuhkan pasokan.

 Kedepannya diharapkan dan akan berusaha untuk melakukan langkah-langkah upaya untuk dapat kedaulatan pangan terwujud di Kabupaten Badung, selain melakukan intensifikasi terhadap pertanian itu sendiri juga akan dilakukan upaya ekstensifikasi dengan membuka lahan-lahan pertanian baru dari lahan kering menjadi lahan basah dan daerah yang tidak mampu dialiri air akan dialiri air dengan sungai-sungai sehingga menjadi lahan pertanian.

Baca Juga :  Grup Astra Bali Gelar Buka Puasa Bersama Awak Media, Jalin Silaturahmi Menjelang Lebaran

“Saat ini kita telah selesai mengerjakan satu terowongan yang akan mampu mengairi kurang lebih 50 hektar dan tahun 2017 ini akan kembali membuat terowongan yang ada di Kecamatan Petang yang nantinya akan mampu mengairi lahan kering luasnya kurang lebih 100 hektar. Apabila hal ini terwujud maka ekstensifikasi pertanian kita dari segi lahan bisa kita tingkatkan kurang lebih 150 hektar dan kalau 150 hektar ini bisa diproduktifkan dengan baik oleh masyarakat, sangat menopang sekali hasil produksi pertanian di Badung yang tentunya ditekankan di sektor pangan sehingga harapan kita untuk mencapai kedaulatan pangan di Badung dapat terwujud,” katanya.

Sementara itu Kabag SDA (Sumber Daya Manusia) I G. N Gunawan melaporkan, peringatan Hari Pangan Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat akan pentingnya penangan masalah pangan baik di tingkat Global, Regional, Nasional maupun daerah sebagai ajang produksi, ajang edukasi dalam rangka kesediaan pangan dan kemandirian pangan.

Baca Juga :  Wujudkan Tata Kelola Arsip dan Perpustakaan Berkualitas, Diskerpus Badung Gelar Bimtek bagi Perbekel dan Ketua TP PKK Desa

Adapun tema peringatan Hari Pangan Sedunia di Kabupaten Badung tahun 2017 adalah, “menumbuhkan minat generasi muda sebagai wirausaha pertanian menuju ketahanan pangan berkelanjutan”.

Tema ini mengandung makna menumbuhkan minat generasi muda dalam menempatkan sumber daya pertanian secara luas dan bijaksana sebagai wirausaha menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan agar sumber daya alam yang digunakan sebagai usaha saat ini bisa dipertahankan dan dimanfaatkan oleh generasi berikutnya.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan Hari Pangan sedunia ini adalah Senam Lansia dari para Lansia yang ada di Desa Punggul, pemberian makanan tambahan kepada balita, pemeran produk hasil pertanian dan kelompok binaan baik dari KWT (Kelompok Wanita Tani), KTNA (Kelompok Tani Nelayan Andalan), PKK tingkat Kecamatan dan peran serta anak-anak SMK, Pasar murah yang dilaksanakan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan dan penyerahan bantuan bibit buah-buahan serta Launching program PPNSB dengan menunjuk Desa Punggul dalam pencanangan pengembangan tanaman cabe. (humas-badung/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News