BALIPORTALNEWS.COM – Menyongsong adanya bonus demografi pada 2020 mendatang, Indonesia harus memanfaatkan momentum tersebut sebagai upaya meningkatkan daya saing bangsa. Namun, siapkah masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk berkontribusi menjadikan bonus demografi ini menjadi sesuatu yang positif?
Sebagai agen perubahan dan generasi penerus bangsa, mahasiswa didorong bukan hanya bergelut dengan bidang keilmuannya, tetapi ikut tanggap terhadap berbagai kebijakan pemerintah. Aksi tanggap ini bertujuan untuk mengontrol jalannya kebijakan tersebut agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan bangsa saat ini.
Di sisi lain, mahasiswa dan pemerintah haruslah duduk bersama memberikan solusi terhadap beragam permasalahan bangsa. Untuk itu, Universitas Padjadjaran melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kema Unpad akan menyelenggarakan Sarasehan Nasional bertema “Kesiapan Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Bonus Demografi pada Tahun 2020”.
Kegiatan yang menjadi rangkaian Dies Natalis ke-60 Unpad ini digelar selama dua hari, yaitu Rabu, 6 September di Unpad Training Center, Jalan Ir. H. Djuanda, No. 4 Bandung, dan Kamis, 7 September 2017 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung.
Sarasehan nasional ini merupakan diskusi terbuka dan interaktif dengan mempertemukan antara mahasiswa, akademisi, dan pemerintahan. Melalui ruang ini diharapkan mahasiswa dan pemerintah mampu melahirkan sumbangsih keilmuan untuk mendukung kemajuan bangsa Indonesia.
Digelar selama dua hari, pelaksanaan Sarasehan hari pertama berupa pelaksanaan lomba infografis yang disesuaikan dengan tema besar acara. Lomba ini terbuka bagi mahasiswa seluruh Indonesia. Berbagai kajian terbaik hasil perlombaan akan dikompilasi dan diberikan sebagai hadiah kepada Presiden RI Joko Widodo.
Sementara pada hari kedua, sarasehan nasional akan menghadirkan pembicara Menteri Ketenagakerjaan RI M. Hanif Dhakiri, Prof. Dr. Ganjar Kurnia, DEA, (Guru Besar Fakultas Pertanian Unpad), Prof. Dr. Hj. Sutyastie Soemitro Remi, S.E., M.S., (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad), dan Prof. Dr. Fasli Jalal (Mantan Wakil Menteri Pendidikan Nasional 2010-2011). (humas-unpad/bpn)
Pantau terus baliportalnews.com di :
- Like Fanpage Facebook : Bali Portal News
- Follow Twitter : @baliportalnews
- Follow Instagram : @baliportalnews
- Line : @uqi9127r (Pakai @)
