Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Untuk meningkatkan motivasi masyarakat khususnya dikalangan remaja dalam mengisi pembangunan dan memperkuat rasa persatuan antara warga masyarakat, Desa Dangin Puri Kauh menggelar sebuah lomba Baleganjur antar Banjar se-Desa Dangin Puri Kauh, Minggu malam (17/9/2017) di Depan Balai Banjar Belaluan Denpasar. Dimana kegiatan ini di buka langsung Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra di dampingi Camat Denpasar Utara, Nyoman Lodra dan Perbekel Desa Dangin Puri Kauh I.B. Ary Wibawa, ditandai dengan pemukulan gong.

Kegiatan lomba Baleganjur ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Desa Dangin Puri Kauh guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta lomba khususnya generasi muda untuk lebih mencintai budaya, demikian disampaikan Perbekel Desa Dangin Puri Kauh I.B. Ary Wibawa. Dimana ada lima Banjar yang bersaing di dalam lomba baleganjur kali ini, yakni Banjar Belaluan, Banjar Belaluan Sadmerta, Banjar Tampakgangsul, Banjar Tengah dan Banjar Pucak Sari yang menampilkan kebolehan dan keterampilan mereka dalam memainkan alat-alat music baleganjur.

Baca Juga :  Tim Gabungan Dishub Denpasar Tertibkan Kendaraan Yang Parkir Sembarangan, Diganjar Teguran, Penggembosan Hingga Tilang

Seperti Sekaa Cakra Yowana Banjar Belaluan, dalam penampilan pertamanya sebagai tuan rumah menampiklan cerita “Perang Tanding”, dengan menggunakan pakian putih dibalut dengan kain endek hitam bercorak bunga cokelat, para penari dan penabuh memainkan irama baleganjur yang sangat membuat andrenalin terpicu untuk ikut bergerak dan menari.

Dimana sekaa baleganjur Cakra Yowana memainkan baleganjur dengan kisah Perang Tanding yang menceritakan tentang perang antara Arjuna dan Karna yang tidak terelakan lagi, yang akhirnya kedua kesatria ini berperang di Kurusetra. Sang Arjuna dengan gagahnya maju ke medan perang menaiki kereta yang dikusiri oleh Prabu Kresna, begitu juga Sang Karna menaiki kereta yang di kusiri Prabu Salya. Singakt cerita kedua kesatria ini bertempur habis-habisan dan akhirnya Arjuna membentangkan busurnya untk melepaskan panah pasupati anugrah dari Batara Siwa, yang pada akhirnya menewaskan Sang Karna. (ays’/humas-dps/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News