Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Peserta Sespimti Polri Dikreg ke-26 melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Bali dari tanggal 31 Juli hingga 4 Agustus 2017. Dihari keduanya, para peserta berkunjung ke Kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Bali, Selasa (1/8/2017). Tiba di Kantor Gubernur Bali, rombongan peserta Sespimti Polri ini diterima Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan sejumlah Kepala OPD Pemerintah Provinsi Bali.

Supervisor KKDN Sespimti Polri Irjen Pol. Drs. Ilham Sahaludin, S.H., M.Hum selaku Ketua Rombongan mengatakan, para peserta Sespimti Polri merupakan peserta terpilih dari sejumlah perwira Polri yang mengikuti seleksi, dan mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan Sespimti Polri. Kegiatan KKDN ini merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran program pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-26 TA 2017.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu merumuskan konsep strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan organisasi Polri dalam mengelola kegiatan fungsi kepolisian dalam rangka tugas pemeliharaan keamanandan ketertiban masyarakat, serta perlindungan, pengayoman, pelayanan dan penegakan hukum. Selanjutnya mantan Kapolda Maluku ini meminta kepada Gubernur Bali untuk memberikan arahan berkaitan pemahaman tentang manajemen pembangunan daerah dan dukungan terhadap optimalisasi kinerja Polri.

Mengawali arahannya, Made Mangku Pastika menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus  berpikir strategis, responsif dan mampu mengelola perubahan yang terjadi. Selain itu, seorang pemimpin juga harus bisa bekerja secara profesional, serta mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan status dan fungsinya masing-masing.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

“Pemimpin itu harus bisa membaca arah perubahan dan menyikapi perubahan tersebut. Bekerjalah sesuai dengan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK). Jadilah pemimpin yang profesional, modern dan terpercaya,” ucap Gubernur Bali.

Menurut Gubernur Bali, seorang pemimpin juga harus mampu mengimplementasikan semangat revolusi mental dalam menggerakkan roda organisasi. Revolusi mental memiliki tiga nilai dasar yang bisa diterapkan yakni integritas, etos kerja dan gotong royong. Integritas  dapat diartikan sebagai kesesuaian antara apa yang dikatakan dengan apa yang diperbuat, berlaku jujur, dapat dipercaya, berpegang teguh dengan prinsip-prinsip kebenaran, moral, dan etika.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

Sedangkan nilai  etos kerja dapat diartikan sebagai sebuah sikap yang berorientasi pada hasil yang terbaik, semangat tinggi dalam bersaing, optimis, dan selalu mencari cara-cara yang produktif dan inovatif. Terakhir, gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan kegiatan secara bersama-sama dan bersifat sukarela supaya kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan cepat, efektif, dan efisien.

Menanggapi pertanyaan salah satu peserta Sespimti terkait upaya Gubernur Bali dalam menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)  Bali, Made Mangku Pastika menyampaikan bahwa untuk menaikkan PAD berbagai langkah ditempuh Pemprov Bali diantaranya dengan menggandeng pihak kepolisian dalam upaya penertiban terhadap pembayaran pajak kendaraan bermotor serta melakukan efisiensi penggunaan anggaran dengan menekan belanja pegawai.

Sementara saat melakukan kunjungan ke Kantor DPRD Provinsi Bali, para peserta Sespimti disambut Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra. Dalam pertemuan ini, para peserta Sespimti ingin mengetahui  tentang kebijakan anggota legislatif Provinsi Bali khususnya terkait bidang ekonomi dan pembangunan. Tidak hanya itu, pertemuan itu juga membahas tentang kesiapan Provinsi Bali dalam menghadapi IMF dan World Bank yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 nanti.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

“Kita sudah berkoordinasi dengan Gubernur Bali dan instansi terkait lainnya untuk mendapatkan solusi dan penyelesaian terkait permasalahan yang dihadapi dalam kesiapan IMF dan World Bank, salah satunya adalah tentang pengelolaan sampah yang ada di TPA Suwung,” terang Ketua DPRD Provinsi Bali.

Kemudian mantan Bupati Tabanan ini menyampaikan bahwa hubungan dan kerjasama antara DPRD dengan Polda Bali sudah terjalin dan berjalan dengan sangat baik. “Saya sangat mengapresiasi kinerja Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose yang sudah sukses menjaga Bali. Atas kinerjanya, masyarakat Bali merasa aman dan nyaman,” imbuhnya. (binaw/humas-poldabali/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News