BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di SMPN 6 Denpasar, Kamis (17/8/2017), berlangsung penuh suka cita. Usai upacara bendera peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI dilangsungkan peringatan HUT ke-36 SMPN 6 Denpasar.
Puncak HUT SMPN 6 Denpasar yang beken dengan sebutan Spensix ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMPN 6 Denpasar, I Gusti Ayu Putu Tirtawati, S.Pd. Saat itu juga dikukuhkan pengurus Komite SMPN 6 Denpasar periode 2017-2020 yang diketuai Drs. I Wayan Suanda, SP.,M.Si.
Ketua Panitia HUT, Drs. I Dewa Nyoman Adi Adnyana, mengungkapkan, serangkaian HUT digelar aneka lomba. Di antaranya, lomba puisi, nyurat aksara Bali, macepat, pidato bahasa Bali, busana adat ke pura, kebersihan kelas, paduan suara, lagu pop Bali, serta lomba riang gembira.
Dalam perjalanan 36 tahun, kasek Gusti Ayu Putu Tirtawati bersama dewan guru berkomitmen mewujudkan visi dan misi SMPN 6 Denpasar, yakni terwujudkan mutu berwawasan budaya, peduli lingkungan dan mampu bersaing di masa depan. Implementasinya ditunjukkan Spensix dengan raihan berbagai prestasi akademis maupun non akademis. Bahkan, hal ini mampu diwujudkan ketika sekolah negeri harus berkutat dengan anggaran yang minim.
Prestasi itu di antaranya, juara I story telling tingkat Kota Denpasar atas nama Puja Sita Rahap. Siswa SMPN 6 Denpasar ini akan mewakili Kota Denpasar dalam lomba yang sama di tingkat Bali. Prestasi lainnya, juara III olimpiade Bahasa Inggris, juara debat bahasa Inggris dan keluar sebagai the best speaker di Smansa, juara III macepat tingkat Kota Denpasar.
Di bidang non akademis, SMPN 6 Denpasar akan mengikuti jambore nasional dan regu PMR juara umum di Smansa. Prestasi ini, sebut Tirtawati berkat semangat anak-anak dan pembinaan yang intensif. Makanya, pada kesempatan istimewa itu, Tirtawati menyampaikan terima kasih kepada guru pembina yang terus memompa semangat siswa untuk tidak berhenti berprestasi lewat motivasi dan semangat bekerja keras, kerja cerdas, kerja berkualitas, kerja tuntas dan kerja iklas.
Dalam peningkatan mutu lulusan, kata Tirtawati, SMPN 6 Denpasar tahun depan berkomitmen menyelenggarakan UNBK. Ini kata dia, adalah tantangan bersama.
Di balik bertaburan prestasi, Tirtawati didampingi para Wakasek Ni Luh Mastrini, Dewa Nyoman Adi Adnyana, Gusti Lanang Jelantik, dan IA Nyoman Rupini, mengakui kini pihaknya dihadapkan kekurangan sarana penunjang PBM seperti LCD. Ia berharap masing-masing MGMP memiliki satu LCD.
Ketua Komite Wayan Suanda mengacungkan jempol atas semangat dan kerja keras anak-anak dan guru Spensix yang tak pernah berhenti mengukir prestasi. Spensix, tegas dia harus terus maju dan menjadi sekolah terdepan.
Suanda juga memuji Kasek Tirtawati yang sangat gesit. Karena ia mengajak seluruh stakeholder SMPN 6 Denpasar bekerja dan maju bersama. Komite sekolah tetap pasang badan, dan siap mendukung pemenuhan standar pelayanan sekolah. Tentunya komite sekolah bergerak sesuai dengan aturan. ‘’Kini mesin sudah dihidupkan, saatnya sekarang jalankan mesin dengan baik dan jalan yang lurus,’’ katanya. (tis/bpn)
Pantau terus baliportalnews.com di :
- Like Fanpage Facebook :Â Bali Portal News
- Follow Twitter :Â @baliportalnews
- Follow Instagram :Â @baliportalnews
- Line :Â @uqi9127r (Pakai @)
