Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan  (Poltekes) Denpasar,  mengadakan pameran dengan tema “Let’s Get Health Life with Balance Nutrition” (ayo hidup sehat dengan gizi seimbang) menyasar masyarakat Banjar Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur. Acara dihadiri Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.

‘’Pameran ini sangat tepat dilaksanakan menyasar langsung masyarakat banjar yang nantinya mampu memberikan pemahaman tentang kesehatan dan kebutuhan gizi bagi masyarakat,’’ kata Rai Mantra.

Menurut Rai Mantra, pameran gizi ini sangat membantu masyarakat untuk mengetahui  kebutuhan gizi mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, balita, anak-anak, remaja, dewasa,  hingga lansia. Untuk  masalah gizi buruk, lanjut dia, Pemkot Denpasar telah melakukan langkah dengan gencar memberikan makanan tambahan setiap Minggu  kepada siswa SD se- Kota Denpasar, yang tentunya memberikan dampak pada pemenuhan gizi kepada siswa.

Namun dalam permasalahan obesitas dapat gencar dilakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, seperti mengatur pola makan hingga menjaga kesehatan dan lingkungan yang bersih. ‘’Permasalahan obesitas perlu gencar diadakan penyuluhan-penyuluhan, sehingga dapat meminimalisir masyarakat yang mengalami masalah obesitas maupun masalah kesehatan lainnya,’’ ujarnya.

Baca Juga :  PJ Gubernur Bali Ajak Masyarakat Bali Perkuat Dharma Agama dan Dharma Negara di Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1946

Rai Mantra juga mengungkapkan, angka harapan hidup di Denpasar cukup baik. Angka harapan hidup mengalami kenaikan dari angka 70, yang saat ini telah mencapai angka  74 tahun. Rai Mantra juga mengharapkan angka harapan hidup masyarakat mampu mencapai 80 tahun.

Tentu target ini dapat dilakukan dengan meningkatkan pelaksanaan penyuluhan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang menjaga kesehatan,  kekurangan dan kelebihan gizi. ’’Pameran gizi ini sangat tepat dilaksanakan, namun sebelum pelaksanaan kegiatan harus mengetahui permasalahan yang terjadi di masyarakat. Sehingga masyarakat  dapat merasakan manfaat dari pelaksanaan kegiatan tersebut,” ucapnya.

Baca Juga :  Tim Gabungan Dishub Denpasar Tertibkan Kendaraan Yang Parkir Sembarangan, Diganjar Teguran, Penggembosan Hingga Tilang

Sementara Direktur Poltekes Denpasar, AA Ngurah Kusumajaya, didampingi Ketua Panitia, Ni Putu Eka Kusumawati, menyatakan, salah satu faktor yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap munculnya masalah gizi, yakni perilaku masyarakat. Hal ini berkaitan tentang gizi  dan kesehatan, serta mencakup pengetahuan, sikap dan praktek. Pameran gizi merupakan salah satu metode penyuluhan gizi dengan menyasar masyarakat umum, dan secara khusus golongan rawan, seperti ibu hamil, menyusui, balita, anak sekolah dan pekerja wanita.

”Dengan mengadakan pameran gizi ini, maka masyarakat mengetahui penjabaran gizi seimbang setiap tahap dalam alur kehidupan dan pengaturan diet untuk masalah gizi yang dihadapi,” pungkasnya. (r/humas-dps/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News