BALIPORTALNEWS.COMKepemimpinan adalah sebuah proses mengarahkan orang dan mengelola aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan tugas dari anggota-anggota kelompok atau masyarakat. Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama selalu membutuhkan  seorang pemimpin. Sehingga untuk berbagai usaha dan kegiatannya diperlukan upaya yang terencana dan sistematis dalam melatih dan mempersiapkan pemimpin baru.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat memberikan materi Kepemimpinan  bagi para finalis Pro Bali Ambassador 2016 di Hotel Nikki, Denpasar pada Kamis (15/12/2016).

“Memimpin orang atau mengarahkan orang atau mengatur orang apalagi masyarakat yang jumlahnya sangat banyak adalah suatu hal yang gampang-gampang susah. Jadi seorang pemimpin yang ideal itu harus memiliki karakter, karismatik, humanis dan jiwa sosial yang tinggi ,” ujar Sudikerta.

Ditambahkan Sudikerta, Seorang pemimpin harus memiliki prinsip dasar pegangan untuk membangun masa depan rakyat yang gemilang seperti halnyaKnowledge, self Awarness, Communication, Energi, Goals dan Action.

“Seorang pemimpin harus memiliki wawasan keilmuan yang luas agar bisa mengatasi berbagai macam problema sosial yang terjadi ditengah kehidupan masyarakat. Seorang pemimpin juga harus bisa menilai dan mengenal potensi dirinya dengan baik. Tak hanya itu, seorang pemimpin harus bisa berkomunikasi. Karena komunikasi adalah jantungnya kepemimpinan. Seorang pemimpin juga harus terus menerus tampil dengan semangat dan energy yang baik dalam penampilan maupun dalam kinerjanya,” ungkap Sudikerta yang menambahkan jika seorang pemimpin harus menjalankan apa yang akan menjadi visi misi dan tujuan serta berjalan mengikuti Planning yang telah ditentukan.

Lebih lanjut, meurut Sudikerta seorang pemimpin wajib memiliki sikap tegas, cepat tanggap, bisa berbaur secara langsung dengan masyarakat dan memiliki jiwa sosial yang tinggi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

Sudikerta yang dalam kesempatan tersebut didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun mengapresiasi pelaksanaan Pro Bali Ambassador sebagai ajang pencarian generasi muda yang memiliki kreatifitas dan inovasi dalam upaya mendukung jalannya program pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Bali. Saat ini telah terpilih 18 orang finalis yang nantinya akan mengikuti acara grandfinal yang akan dilaksanakan pada 17 Desember 2016 di Grand Ballrom Matahari, Hotel Nikki, Denpasar. (humasprovbali/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News