BALIPORTALNEWS.COMPenyandang disabilitas merupakan sumber daya manusia yang diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam mengisi pembangunan. Hal ini menunjukkan bahwa keterbatasan kemampuan bukanlah penghalang bagi seseorang untuk berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Badung yang dalam kesempatan tersebut diwakili Kadisosnaker Kabupaten Badung Ida Bagus Oka Dirga pada acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2016 di Wantilan Kantor DPRD Badung, Rabu (30/11/2016).

Lanjut disampaikan Oka Dirga, Pemerintah Kabupaten Badung dan semua pihak baik swasta maupun lembaga organisasi sosial sangat peduli atas keberadaan para penyandang disabilitas agar dapat memberikan peluang pengembangan diri untuk berkreativitas dan untuk mengembangakan bakat serta turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial, keluarga dan masyarakat.

Hal ini dipandang sejalan dengan tema peringatan HDI yakni “membangun masyarakat inklusif, adil dan berkesinambungan bagi penyandang disabilitas untuk indonesia yang lebih baik”. Tema tersebut mengandung makna himbauan atau ajakan kepada kita semua untuk menjamin bahwa melalui undang-undang disabilitas dapat mewujudkan masyarakat inklusif dalam segala aspek kehidupan agar dapatr berkesinambungan untuk pemberdayaan penyandang disabilitas menuju indonesia yang lebih baik.

Baca Juga :  Badung Gelar Apel HUT Damkar Ke-105, Jadikan Momentum Melaksanakan Tugas Dengan Penuh Disiplin dan Tanggung Jawab

Diharapkan dengan peringatan ini instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat agar mengimplementasikan dan mendukung terwujudnya tema hari disabilitas serta memberikan prioritas untuk diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan yang langsung menyentuh keberadaan para penyandang disabilitas sehingga masyarakat difabel memperoleh akses kebahagiaan dalam lingkungan masyarakatnya.

Meningkatnya kesadaran berbagai pihak terhadap problematik penyandang disabilitas dalam hal perlindungan dan pemenuhan hak-hak disabilitas secara global serta pembinaan secara aktif harus tetap dilakukan oleh semua pihak melalui koordinasi yang intensif, dimana pembinaan tersebut dapat berupa pemeriksaan kesehatan melakukan observasi dengan alat bantu kecacatan, pemberian makanan tambahan yang bergizi dan melaksanakan keterampilan yang bermanfaat bagi para penyandang disabilitas.

Baca Juga :  Jaga Ketersediaan Pangan, Sekda Dewa Indra Minta Kabupaten/Kota Miliki Perumda Pangan

Sementara itu ketua panitia Jaya Semara melaporkan rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dalam menyambut Hari Disabilitas di kabupaten Badung yakni melaksanakan rehabilitasi sosial terhadap 122 orang penyandang disabilitas, melaksanakan pelatihan menyablon penyandang disabilitas di kecamatan Abiansemal sebanyak 20 orang, melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 150 orang disabilitas, dan melaksanakan pameran hasil produksi alat kesehatan dan kerajinan tangan dari penyandang disabilitas yang sudah memiliki usaha sendiri/mandiri yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Sayuti Mala Jaya. Penyandang disabilitas yang mendapat bantuan alat bantu kecacatan dari Disosnaker Badung sebanyak 122 orang dengan rincian 6 buah walker, 10 buah tripod, 3 buah Brace, 75 buah alat bantu dengar, 5 buah tongkat putih, 6 buah kaki palsu, 17 buah AFO. Bantuan yang diberikan juga berupa pemberian makanan tambahan (PMT) sebanyak 150 paket. (humasbadung/bpn)

 

Baca Juga :  Tindak Lanjuti Perda Pungutan Wisatawan Asing, Dinas Pariwisata Bali Lakukan Pemantauan di DTW Uluwatu

Keterangan Foto : Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Ida Bagus Oka Dirga saat acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2016 di Wantilan Kantor DPRD Badung, Rabu (30/11/2016).

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News