BALIPORTALNEWS.COMDalam rangka memperingati hari guru, Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Denpasar menggelar kejuaraan Olahraga Petanque antar Guru olahraga SMP dan SMA/SMK se-Kota Denpasar. Kegiatan yang dibuka langsung Kabid Olahraga Disdikpora Kota Denpasar, Ketut Sudana didampingi Sekum FOPI Kota Denpasar Ni Putu Yuliasri pada Minggu (27/11/2016) bertempat di Stadion Kompyang Sujana. 

“Kejuaraan yang mempertandingkan kategori Double berlangsung selama sehari, diikuti oleh 23 Guru olahraga SMP dan SMA/SMK se-Kota Denpasar yang telah mengikuti sosialisasi,”. Demikian disampaikan Ketua Panitia Kejuaraan, Gede Wirabuana Putra disela-sela lomba menilai Talent Scouting yang juga dilaksanakan bertepatan dengan kejuaraan antar Guru Olahraga. 

Baca Juga :  Safari Ramadhan APJII Bali Nusra, Mempererat Silaturahmi dan Peduli pada Sesama

Adapun tujuan digelarnya kejuaraan ini lebih lanjut Wirabuana mengatakan, disamping untuk memperingati Hut PGRI ke 71 yang jatuh pada 25 November 2016 juga bertujuan untuk lebih memasyarakatkan olah raga Petanque karena olahraga ini telah dipertandingkan di ajang Sea Games, PON, POMNAS serta POPNAS. 

Ia menambahkan, Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah sekolah yang dapat berpartisipasi pada PORJAR Kota Denpasar tahun 2017 setelah pada PORJAR sebelumnya hanya diikuti oleh 19 sekolah SMP dan SMA/SMK. “Dengan kejuaraan antar guru olahraga, maka olahraga Petanque ini diharapkan akan menjadi olahraga unggulan mengingat guru olahraga sebagai pembina olahraga disekolahnya masing-masing tidak saja memahami olahraga Petanque secara teori tetapi secara praktek dapat dipahami pula,”ujar Wirabuana. 

Baca Juga :  Masuki Usia 29 Tahun, Wawali Arya Wibawa Harap Pertuni Kota Denpasar Optimalkan Akomodasi Kalangan Tunanetra

Lebih lanjut Wirabuana yang juga Atlet Bali pada PON XIX Jawa Barat dan Binpres FOPI Denpasar mengatakan, disamping kejuaraan antar Guru Olahraga, dihari yang sama juga dilaksanakan Talent Scouting untuk atlet Remaja Denpasar yang telah memasuki babak final, yang sebenarnya untuk mempersiapkan mengikuti seleksi PON Remaja II di Jawa Tengah. “Kegiatan Talent Scouting ini tidak ada ruginya justru akan menguntungkan mengingat Denpasar akan mempunyai Atlet Pentaque yang telah dibina dari usia dini sebagai upaya pembinaan yang berkelanjutan,”kata Wirabuana. (eka/humasdps/bpn)   

 

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News