BALIPORTALNEWS.COM – Serangkaian menyambut HUT Mangupura ke-7 ,Pemerintah Kabupaten Badung, Minggu (6/11/2016) menggelar Lomba dan Pameran burung berkicau di lapangan Puspem Badung. Lomba ini mendapat sambutan begitu antusias oleh para penggemar dan pencinta burung berkicau di seluruh Bali dan di luar Bali.
Lomba yang memperebutkan piala Bupati Badung ini diikuti oleh ratusan burung kicauan dengan 28 Katagori bersekala nasioanal. Suasana lapangan Puspem Badung pun berubah, yang sebelumnya sempat senyap saat hari minggu, namun saat itu berubah seperti taman burung yakni disudut puspem dipenuhi dengan suara kicau burung berbagai jenis.
Acara yang dibuka Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta juga dihadiri Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Sekda Badung ,Kompyang R. Swandika, Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan, I Made Badra, Kabag Umum Setkab Badung, I Nyoman Suardana, seluruh camat se-Badung.
Bupati Giri Prasta mengatakan, lomba dan pameran burung berkicau ini tidak sekedar ajang lomba semata disamping untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat pencinta burung, kegiatan ini juga sebagai pelestarian satwa di wilayah Kabupaten Badung.
“Kita bisa mengambil filosofi burung yakni apa yang ada dihati itulah yang kita ucapkan.Dengan kegiatan ini, pemerintah memiliki komitmen untuk menjaga lingkungan dan tetap melestarikan satwa. Selain melakukan kegiatan lomba seperti ini kita juga sedang mengerakan kelompok peternak burung yang memiliki nilai ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Badung dan mengarahkan perekonomian masyarakat khususnya bagi kelompok penangkar dan penghobi burung,”ujarnya.
Lebih lanjut ia juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Badung akan merancang peraturan daerah untuk tidak membunuh burung sembarangan di wilayah Kabupaten Badung.Dalam Kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta bersama Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Sekda Kompyang R. Swandika melepaskan beberapa jenis burung ke angkasa.
Ketua Panitia Lomba, I Wayan Dendy mengatakan, peserta lomba burung berkicau ini diikuti oleh berbagai daerah, baik dari Denpasar, Gianyar, Tabanan, Bangli, Karangasem, Jembrana, Singaraja da nada juga dari pulau Jawa.
”Mereka mengikuti lima kelas yang dipertandingkan yakni, kelas Bupati Badung, Wakil Bupati Badung ,kelas Mangupura, kelas Rama Sinta dan kelas ring PBI ( Persatuan Burung Indonsia),”terangnya.
Kejuaran yang baru pertama kali dilaksanakan inin sudah bertaraf nasional. Itu bisa dilihat dari antusiasme peserta dan sarana prasarana yang disediakan panitia.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, dalam ajang lomba ini , pihaknya juga memberikan penghargaan bagi juara burung terbaik yaitu: Murai Batu, Cucak Hijau, Love Bird dan Punglor Merah. (hmsbadung/bpn)