BALIPORTALNEWS.COM – Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Administrasi dan Sosial (Disosnaker) Kota Denpasar bersama Kelurahan Ubung, pada subuh tadi mendapati seorang anak laki-laki yang mempunyai keterbatasan fisik maupun mental (disabilitas) yang sedang jongkok di tengah Jalan Cokroaminoto, Ubung, Rabu (16/11/2016).

Di duga anak disabilitas ini tersesat dan terlantar, dikarenakan, dia duduk ditengah jalan seorang diri sambil menangis dengan memeluk sebuah boneka putih (hellokity) di tangannya, dengan menggunakan baju kaos oblong berwarna biru dan celana pendek berwarna merah muda. 

Anak ini pertama kali ditemukan oleh aparat Kelurahan Ubung yang sedang bertugas melaksanakan Foging pada pada pagi harinya, tepatnya pukul 04.00 Wita subuh ditengah jalan di depan Terminal Ubung. Karena melihat seorang anak sendiri sedang duduk ditengah jalanan, aparat kelurahan langsung mengangkut dan menyelamatkan anak tersebut dari tengah jalan, karena takut ada kendaraan yang mengebut menabrak anak ini.

“Anak ini langsung kami selamatkan, karena takutnya ada kendaraan yang menabrak anak ini, sebab Jalan Cokroaminoto ini merupakan jalan besar dan jalur cepat,” demikian diungkapkan Lurah Ubung Wayan Arianta saat di temui di tempat kejadian.

Baca Juga :  Rangkaian Nyepi, Pemkot Denpasar Gelar Tawur Agung Tilem Kesanga di Kawasan Catus Pata Patung Catur Muka

Kemudian anak ini di bawah ke Balai Banjar Sedana Merta Ubung untuk ditanyai kenapa ia berada ditengah jalan pada subuh hari. Anak ini terlihat bingung dan ketakutan, ia tidak mau berbicara sepatah katapun kepada aparat kelurahan, walaupun sudah diberikan makanan dan minuman. Karena tidak mau berbicara akhirnya aparat kelurahan menyerahkan anak disabilitas ini kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Kota Denpasar pada pukul 08.00 Wita untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

Sementara Kabid Rehabilitasi Disosnaker Kota Denpasar Bagus Nyoman Wiranata mengatakan, anak disabilitas ini sekarang berada di Kantor Disosnaker Kota Denpasar dan baru diketahui anak disabilitas ini bernama Asay yang berumur 15 tahun.

Baca Juga :  Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi, Wali Kota Jaya Negara Bersama OJK Luncurkan TPAKD

“Sejak pagi tadi sampai siang ini pihak kami terus berusaha untuk berkomunikasi pada anak ini akan tetapi anak ini tidak mau berbicara, sampai pada pukul 12.00 Wita siang tadi, tiba-tiba pihak keluarga mengetahui keberadaan Asay ini dari berita mulut-kemulut di daerah Kelurahan Ubung dan menjemputnya ke Kantor Disosnaker,” ungkapnya.

Dimana diketahui dari pihak keluarga, Dodi Susento dari Banjar Poh Gading bahwa anak ini bernama Asay dan telah menghilang sejak tadi malam. Dan anak ini kini telah kembali kekeluarganya serta sudah dibawa pulang kembali. (ays’/hmsdps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News