BALIPORTALNEWS.COM – Keberadaan Gerakan Pramuka sangat penting untuk menjadi wadah bagi para generasi muda dalam membangun dan menempa karakter yang mandiri, tangguh dan bertanggung jawab Dengan berbagai Kegiatan positif yang dilakukan dalam Gerakan Pramuka diharapkan para generasi muda dapat terhindar dari perbuatan yang merugikan seperti seperti kenakalan anak, penggunaan obat terlarang, munculnya geng motor serta hal-hal negatif lainnya.
Demikian diungkapkan oleh Wakil Gubernur Bali saat menjadi Pembina Upacara Pembukaan Raimuna Daerah XI Tahun 2016 di Bumi Perkemahan Margarana, Tabanan pada (3/1/2016).
”Melalui Gerakan Pramuka kita membangun generasi muda yang berkualitas . Karena di sini para anggota Pramuka akan belajar bagaimana menjadi pribadi yang mandiri , tangguh dan bertanggung jawab. Dan saya yakin Pramuka sebagai wadah yang menghasilkan pribadi pemimpin berkualitas di masa depan bagi bangsa ini,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan Raimuna Wagub Sudikerta juga menyampaikan bahwa Raimuna merupakan Perkemahan besar bagi pramuka tingkat Penegak dan Pramuka Pendega yang dilaksanakan 5 tahun sekali , baik di tingkat cabang , daerah maupun tingkat Nasional. Untuk itu, Ia berharap kegiatan yang diikuti oleh generasi muda pilihan tersebut mampu mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya.
Mengingat kegiatan Raimuna tersebut juga sebagai persiapan untuk mengikuti Raimuna Nasional pada tahun 2017 mendatang. Lebih jauh, Ia juga menghimbau para peserta Raimuna untuk memberikan tampilan terbaik pada setiap kegiatan, sehingga hasil yang maksimal dan sportif dapat diwujudkan.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Raimuna Yolanda Puspa Febiola, menyampaikan bahwa Raimuna merupakan Perkemahan Pramuka Penegak Dan Pramuka Pendega yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Raimuna Daerah Bali XI Tahun 2016 dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan Raimuna Nasional yang akan dilaksanakan tahun 2017 di Cibubur medatang.
Dalam laporanya, Yolanda juga mengunkapkan bahwa peserta Raimuna ke XI tersebut diikuti oleh 8 kontingen cabang, dengan jumlah peserta sebanyak 509 orang, dengan rincian Kabupaten Jembrana: 54 orang, Tabanan 70 orang, Badung 36 orang, Gianyar 70 orang, Klungkung 70 orang, Buleleng 70 orang dan Denpasar 70 org.
Seluruh peserta tersebut telah mengikuti kegiatan sejak tanggal 2 sampai dengan tanggal 6 Oktober mendatang, dengan beragam kegiatan seperti Kegiatan Bakti Fisik yaitu Bedah rumah Dan penanaman pohon, Kegiatan Bakti Non Fisik yaitu memberikan penyuluhan makanan non beras dan pembagian sembako, kegiatan prestasi, seni budaya serta berbagai kegiatan positif lainnya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat memantapkan kontingen daerah Bali yang akan mengikuti Raimuna Nasional pada tahun 2017 di Jakarta mendatang.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Provinsi Bali, Kepala OJK wilayah Bali Nusra, Perwakilan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-Bali, serta para pelatih Dan pembina pramuka se-Bali. (bpn)
