BALIPORTALNEWS.COM – Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta menghadiri upacara mamungkah, mapadudusan agung lan mupuk pedagingan di Pura Dalem Danu Taman Suci, Banjar Pakraman Minggir, Desa Pakraman Padangsambian, Denpasar Barat, Jumat (2/9/2016).

Sekretaris Karya, Made Rapinata, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wagub Sudikerta yang turut menyaksikan prosesi upacara tersebut.

Ia melaporkan bahwa, karya pedudusan agung telah dimulai sejak 14 Agustus 2016, dan akan berakhir pada Redite Umanis Kuningan (18/9/2016).

Sementara upacara mecaru lan mupuk pedagingan yang di puput oleh Ida Pedande Griya Telabah Denpasar. Ia berharap, semua prosesi upacara tersebut dapat dilaksanakan dengan baik sampai pada penyineban nanti.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Hadiri Upacara Melaspas dan Pujawali di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang hadir didampingi Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Berata, turut melaksanakan persembahyangan di Pura Dalem Danu Taman Suci. Dalam kesempatan tersebut, Sudikerta mengapresiasi semangat warga dalam melaksanakan karya.

Sudikerta mengingatkan krama agar selalu melakukan karma kebaikan. Hanya bekal hasil perbuatan baik saja yang akan menyelamatkan di kehidupan mendatang agar bisa lebih baik dari sekarang

“Kita hidup di dunia tidak membawa apa-apa, semua yang kita miliki bersifat sementara. Karena saat mati, kita tidak akan membawa harta benda, yang kita bawa hanyalah karma yang kita lakukan selama di dunia, untuk itu terus lakukan hal yang baik,” ucap Sudikerta.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara ‘Ngaturang Bhakti Pujawali’ di Pura Agung Lokanatha Denpasar

Ditambahkan Sudikerta, kita hidup didunia harus terus melakukan dan menjalankan ajaran agama sesuai dengan filosofi Tri Hita Karana, yakni meliputi hubungan dengan sesama manusia (pawongan), hubungan dengan alam sekitar (palemahan), dan hubungan dengan ke Tuhan (parhyangan) yang saling terkait satu sama lain.

Sudikerta juga mengingatkan krama dalam melakukan yadnya dengan mengukur kemampuan diri jangan sampai berlebihan. Berapa yang kita punya, segitu kita haturkan. Jangan sampai menjual harta, warisan, bahkan sampai ngutang hanya untuk melaksanakan yadnya yang salah atau berlebihan.

Baca Juga :  Astra Motor Bali Ajak Anak Yatim dan 40 Konsumen Loyal Honda Buka Puasa Bersama

‘’Untuk melaksanakan Yadnya harus dengan tulus iklas, karena pelaksanaan yadnya harus memiliki tujuan yang baik sehingga persembahan kepada Ida Sang Hyang Widhi dapat diterima dengan baik juga,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara; Ketua DPRD  Kota Denpasar, Camat Denpasar Barat serta undangan lainnya. (r/humas pemprov bali/bpn)

 

Ket Foto
Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat menghadiri upacara mamungkah, mapadudusan agung lan mupuk pedagingan di Pura Dalem Danu Taman Suci, Banjar Pakraman Minggir, Desa Pakraman Padangsambian, Denpasar Barat, Jumat (2/9/2016).
Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News