Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Menindaklanjuti pemberitaan di media sosial tentang Ni Wayan Sip (72), seorang nenek kurang mampu asal Br. Peneng, Desa Mekar Sari, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan,  direspon cepat Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Gubernur mengirim tim Humas Pemprov Bali sebagai kunjungan awal ke rumah Dadong Sip, Jumat (9/9/2016).

Dadong Sip hidup seadanya seorang diri di rumahnya yang berdinding anyaman bambu yang sudah reyot. Di rumah tersebut dimanfaatkan untuk segala aktifitas sehari-hari.

Dadong Sip memiliki 3 orang anak, anak pertama dan ketiga telah berkeluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu, sedangkan anak keduanya dengan kondisi gangguan kejiawaan serta suaminya telah meninggal dunia.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Hadiri dan Buka Pelaksanaan Dharma Santi Perayaan Nyepi Saka 1946 Kabupaten Tabanan 2024

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Dadong Sip menggantungkan hidup hanya membuat porosan yang penghasilannya tidak menentu. Serta menunggu dari belas kasihan warga sekitar.

Dalam hal tersebut Sekretaris Desa Mekar Sari, Wayan Mardika, yang kala itu ikut mendampingi tim meninjau lokasi menuturkan kondisi keluarga dadong Sip sudah terdaftar sebagai KK miskin dan sudah rutin mendapatkan bantuan beras miskin.

Selain itu keadaan rumah Dadong Sip juga sudah diusulkan ke Pemerintah Provinsi Bali untuk mendapatkan bantuan bedah rumah tapi belum juga terealisasikan.

“Dari total 1198 kk di desa Mekar Sari, 357 tergolong kk miskin. Pihak desa baru mengusulkan 17 kk, sedangkan yang telah terealiasasikan baru 7 dari Pemprov Bali dan 1 dari CSR,” ujarnya.

Tim dari Biro Humas  pada kesempatan itu menyalurkan bantuan sementara berupa uang tunai dan beras. Untuk bantuan selanjutnya selanjutnya, tim akan melakukan koordinasi dengan  SKPD terkait. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News