BALIPORTALNEWS.COM – Gubernur Bali Made Mangku Pastika menghadiri puncak acara Memungkah, Pedudusan Agung, Tawur Agung Pura Dalem Gede Desa Adat Dalung, Badung, Jumat (9/9/2016).

‘’Karya ini dilaksanakan setelah rampungnya perbaikan Pura Dalem Gede. Pengerjaannya dimulai Juli 2014 dan dilaksanakan selama 11 bulan yang total menghabiskan dana sebesar Rp 4,5 miliar. Dana tersebut berasal dari sumbangan masyarakat Desa Adat Dalung yang terdiri dari delapan banjar adat dan juga sumbangan serta punia dari donator dan juga pemerintah,’’ ujar Bendesa Adat Dalung I Gusti Ngurah Sujana.

Baca Juga :  Dana Punia di Pura Besakih Kini Bisa Pakai QRIS, Mempermudah Pemedek

Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan karya yang di-puput oleh 16 sulinggih tersebut, sudah dimulai sejak 21 Mei 2016 dan puncaknya pada 9 September 2016 serta akan berakhir 21 September 2016.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Pastika menandatangani prasasti sebagai upasaksi peresmian pura tersebut dan juga menyerahkan dana punia yang diterima langsung oleh Bendesa Adat Dalung.

“Jangan sampai puranya saja yang bagus tapi masyarakatnya kurang paham dengan agamanya, jangan sampai kita yang minoritas ini semakin tergusur sebagai akibat kurangnya pemahaman kita terhadap agama kita sendiri,” tegas Pastika.

Baca Juga :  Wujud Sradha Bhakti, Pemkab Tabanan Laksanakan Bhakti Penganyar Di Pura Agung Besakih Warsa 2024

Karena itu, Gubernur mengharapkan masyarakat setiap hari suci melakukan persembahyangan ke pura, begitu juga anak-anak muda juga bisa berbagi atau berdiskusi disini tentang keagamaan. Ini sebut Pastika salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang agama dan ajarannya.

Lebih lanjut Pastika juga berpesan kepada penyungsung pura tersebut agar tidak memberatkan masyarakatnya dalam melaksanakan upacara apapun, menurutnya jangan sampai pengeluaran upacara mengakibatkan masyarakatnya menjadi susah dan harus berhutang.

‘’Kalau ada piodalan ke depannya jangan sampai memberatkan masyarakat khususnya yang kurang mampu, kita harus bantu bersama-sama, bagi yang mampu silahkan bantu dan bagi yang kurang jangan dipaksa,” imbuh Pastika yang dalam kesempatan tersebut juga turut didampingi oleh beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Bali. (r/humas pemprov bali/man/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News