BALIPORTALNEWS.COMPemkot Denpasar terus memberikan ruang seluas-luasnya bagi insan kreatif Kota Denpasar. saat ini melalui lomba foto, Pemkot Denpasar memberikan ruang kreatif kepada pecinta dan penggiat fotografi di Kota Denpasar dan Bali.

Dengan Tema lomba foto Tahun ini "Denpasar Kota Pusaka" Pemkot Denpasar juga membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat diluar Kota Denpasar dan wisatawan mancanegra yang ingin ikut serta ambil bagian membidik kawasan Pusaka di Kota Denpasar dengan memperebutkan total hadiah Rp. 31 juta.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Pemerintah Kota Denpasar Ida Bagus Rahoela di Denpasar, Selasa (13/9/2016) mengatakan pada tahun ini pelaksanaan lomba foto kembali digelar tentu dengan tema yang berbeda dari tahun sebelumnya. "Denpasar Kota Pusaka" menjadi tema lomba foto tahun ini dengan pelaksanan lomba bekerjasama dengan Denpasar Photographer Community.

Baca Juga :  Dishub Denpasar Antisipasi Arus Balik Lebaran, Pastikan Kelancaran Pintu Masuk Hingga Pelabuhan Laut Pengumpan Lokal

Rahoela didampingi Kasubag Pemberitaan Humas Denpasar Dewa Gede Rai menjelaskan tema lomba foto tahun ini juga melihat dari masuknya Denpasar sebagai anggota Organitation World Heritage City (OWHC) serta beberapa waktu yang lalu menjadi tuan rumah pertemuan Seminar Internasional OWHC.

Sehingga dari tema ini menghrapkan kepada seluruh masyarakat luas dapat mengetahui Denpasar masuk dalam warisan kota pusaka dunia. Disamping itu lewat bidikan kamera para penggiat photografi yang nantinya mensosialisasikan warisan budaya benda dan tak benda yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia dalam keanggotaan OWHC.

Adapun warisan budaya benda yang ada di Kota Denpasar seperti Pura Jagatnatha, Pura Maospahit Gerenceng, Patung Panca Rsi, Prasasti Balnjong, Pura Segara, Puri Satrya, Hotel Inna Bali, Dam Oongan, serta banyak lagi kawasan heritage di Kota Denpasar yang menjadi warisan budaya benda.

Baca Juga :  Bali Jadi Tuan Rumah WWF, PLN Pastikan Infrastruktur SPKLU Siap Layani Ratusan Kendaraan Listrik Delegasi

Sementara dalam warisan tak benda terdiri dari tradisi dan tari atau seni gerak, seperti Omed-omedan, Upacara Melasti, Ogoh-ogoh, Ngaben, Tari Baris, Tari Rudat, Sekar Jempiring, Legong Keraton, Tari Arja dan  Tari Barong.

Pengumpulan karya peserta dari tanggal 13 September – 30 Nopember 2016. Untuk peserta lomba dibagi dua yakni peserta umum dan pelajar dengan  kriteria lomba foto yakni merupakan karya sendiri dan maksimal mengirim sepuluh foto per peserta.

Karya foto dikirim dengan ukuran 10 R.  Para peserta juga diwajibkan memberikan keterangan setiap foto yang dikirim minimal 400 karakter, dengan batas akhir karya foto diterima panitia 30 Nopember 2016 pada hari dan jam kerja di Bagian Humas dan Protokol Kantor Wali Kota Denpasar, Jalan Gajah Mada Nomor 1. Pemenang kategori umum akan memperebutkan hadiah uang tunai dan piagam masing-masing untuk juara I Rp 5 juta, juara II Rp 3 juta, juara III Rp 2 juta dan 10 juara harapan masing-masing menerima piagam, dan uang tunai Rp1.000.000. 

Baca Juga :  Sebanyak 496 Orang Manfaatkan Pelayanan di MPP Kota Denpasar Saat Cuti Bersama Idul Fitri

Sementara untuk kategori pelajar masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai dan piagam, untuk Juara I Rp. 3 juta, Juara II Rp. 2 juta, Juara III Rp. 1 juta dan 10 juara harapan masing-masing Rp. 1 juta.  Juri lomba juga akan memilih foto terbaik yang akan diikutkan pada pameran foto Denpasar Festival Ke-9 yang akan berlangsung pada akhir Desember 2016.  Untuk informasi tentang pelaksanaan lomba foto "Denpasar Kota Pusaka" dapat mengunjungi Facebook Denpasar Photographer Community (DPC).  (pur/humas pemkot dps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News