Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar, Minggu (28/8/2016) juga dimanfaatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mensosialisasikan tugas dan fungsi lembaga ini.

Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Kantor Regional Bali dan Nusa Tenggara, Nasirwan Ilyas dalam orasinya menyampaikan bahwa lembaganya bertugas melindungi masyarakat dari masalah yang berkaitan dengan jasa keuangan. Jasa keuangan itu, ucap dia, meliputi bank, asuransi hingga koperasi.

Ilyas mengingatkan, belakangan ini modus kejahatan dalam jasa keuangan (financial cyber crime) makin beragam. Kondisi ini antara lain dipicu pemanfaatan IT dalam proses transaksi keuangan. Pelaku kejahatan banyak memanfaatkan fasilitas perbankan secara online seperti internet banking, SMS banking dan layanan elektronik serupa lainnya.

Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati saat melakukan transaksi secara online. Selain modus kejahatan keuangan dalam dunia online, dia juga menyinggung keberadaan lembaga keuangan abal-abal.

Baca Juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali Terjaga dan Tumbuh Positif

‘’Masyarakat jangan mudah tergoda dengan iming-iming suku bunga tinggi dan tak masuk akal. Karena sudah pasti itu modus penipuan,’’ ujarnya.

Keberadaan lembaga keuangan abal-abal ini menjadi salah satu fokus pengawasan OJK. “Kami telah membentuk Satgas Waspada Investasi dengan melibatkan Polda Bali dan Kejaksaan untuk mencegah mobilisasi dana ilegal,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ilyas juga mengapresiasi langkah Pemprov Bali menggelar PB3AS. “Ini merupakan contoh yang baik dalam perkembangan demokrasi,” tandasnya. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News