BALIPORTALNEWS.COMPelaksanaan upacara  yadnya hendaknya mengedepankan filosofi "menyama braya" atau bergotong royong, karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri melainkan hidup berdampingan yang selalu saling tolong menolong,  terlebih dalam mempersiapkan upacara yadnya yang dapat dikerjakan secara bersama-sama, sehingga pekerjaan menjadi lebih ringan.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam Karya Melaspas,  Mendem Pedagingan, RSI Gana, Piodalan,Pedudusan Agung, Menawa Ratna, Mapaselang, Mapedanan, Madasar Caru Balik Sumpah Utama bertempat di Pura Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung pada Rabu (17/8/2016).

Baca Juga :  PLN Kembali Raih Best Green Loan Internasional atas Akselerasi Transisi Energi

Lebih jauh, Sudikerta juga menghimbau masyarakat agar dalam pelaksanaan yadnya didasari atas penuh keyakinan atau dalam sastra agama Hindu dikenal dengan Sradha,  sehingga apa yang kita tuju tercapai dengan baik.  Selain itu, krama Desa juga diminta untuk mengedepankan sikap Lascarya, berarti yadnya dilaksanakan dengan tulus ikhlas tanpa pamrih sedikitpun,  baik dari segi ucapan maupun perilaku.

Sehingga setiap yadnya yang dilaksanakan berjalan dengan damai dan dinikmati oleh seluruh krama Desa. Dengan melaksanakn unsur-unsur tersebut, Ia berharap karya Pedudusan Agung ini dapat berjalan dengan lancar sampai akhir acara nanti.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Kunjungi TPA Praba Dharma Yogyakarta, Pelajari Program Penitipan Anak Bagi Orang Tua Pekerja

Sementara itu, Kelian Desa Jagapati  I Nyoman Ardana, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wagub Sudikerta. Ia berharap, apa yang telah disampaikan dapat diresapi dengan baik oleh seluruh masyarakat Jagapati dan dapat dijadikan pedoman untuk pelaksanaan Yadnya yang lebih baik. Selanjutnya ia juga melaporkan bahwa puncak  Karya Agung tersebut  akan dilaksanakn pada tanggal 27 September 2016 nanti.

Ia juga mengungkapkan bahwa terkait pendanaan karya tersebut diperoleh dari iuran krama Desa yang mana di Desa tersebut terdapat 4 Banjar dengan jumlah penduduk 2600 Kepala keluarga. Ia berharap karya agung tersebut dapat berjalan dengan lancar sampai pada puncaknya nanti dan memberikan kerahayuan serta kesukertan bagi warga setempat.

Baca Juga :  Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Terlengkap dan Terbesar di Kota Kudus

Hadir pula dalam kesempatan tersebut staf ahli Gubernur Bali bidang kemasyarakat Nyoman Sujaya serta para undangan  lainnya.

Sumber : Humas Pemprov Bali                  

 

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News