Dosen FTP Unud Kembangkan Minuman Probiotik Sari Buah Salak Sebagai Imunostimulator. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Minuman probiotik adalah minuman yang mengandung sejumlah bakteri probiotik. Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem yaitu Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sucipta, M.P., Dr. Ir. Ida Bagus Putu Gunadnya, M.S. dan Dr.I Putu Surya Wirawan, S.TP., M.Si. mengembangkan Minuman probiotik berbahan dasar salak lokal bali.

Produksi minuman probiotik menggunakan buah salak Bali varietas nangka dan layak dikonsumsi yang ditambahkan stater kefir sebagai probiotik. Pengembangan produk minuman probiotik sari buah salak dengan stater kefir sudah mencapai tahap penelitian.

Baca Juga :  Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Badung Tingkatkan Kualitas Pembinaan Generasi Muda

Penelitian yang telah dilakukan untuk pengembangan produk ini yaitu karakteristik fisikokimia, mikrobiologi, organoleptik dan imunostimulator serum hewan coba berdasarkan perbedaan  jenis gula yaitu gula pasir dan gula merah.

Ketua Tim Peneliti, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sucipta, M.P. melaporkan dari hasil penelitian disarankan dalam produksi minuman probiotik sari buah salak Bali menggunakan gula merah. Hal tersebut karena Peningkatan IgG serum mencit yang diberikan perlakuan kefir buah salak Bali yang ditambahkan gula merah  sebesar 31,66% serta Pemberian kefir buah salak Bali yang diberikan gula pasir dan gula merah, pada mencit  mampu memberikan respon antibodi IgA spesifik terhadap Escherichia coli  sebesar 5%.

Baca Juga :  APBD Induk Tahun 2024, Pemkot Denpasar Prioritaskan Pembangunan Gedung di 11 Sekolah

“Tim berharap dari hasil penelitian ini dapat mengedukasi terkait kelebihan minuman sari buah salak lokal bali probiotik dengan stater kefir sehingga kedepannya didapatkan produk inovasi dan product development yang bisa dijadikan sebagai produk cirikhas dari daerah Bali,” jelas Prof Sucipta. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News