BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Suara mesin kontainer terdengar telah samar di telinga para petani desa yang telah melepaskan produk charcoal, kopi, dan gula kelapa. Sebanyak 27 kontainer telah tiba di sudut dermaga untuk melanjutkan perjalanannya ke negara tujuan, negeri kincir angin, Belanda.
Para petani desa tersebut merupakan petani binaan Desa Sejahtera Astra (DSA) yang berhasil mencatatkan transaksi dengan total Rp6,85 miliar.
Sehingga total pencapaian transaksi sejak tahun 2019 hingga Maret 2022 mencapai lebih dari Rp10 miliar yang berasal dari hasil ekspor 86 jenis produk unggulan dari 207 DSA.
Produk unggulan antara lain berupa minyak atsiri, kopra, beras organik, sorgum olahan, buah mete, kopi, dengan tujuan ekspor ke 26 negara, di antaranya Belanda, Inggris, India, Pakistan, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, China, dan Asia Tenggara.
Melalui upaya tersebut, Astra berhasil mewujudkan peningkatan 16.345 tenaga kerja baru dan peningkatan pendapatan sebesar 70% dari 950 DSA binaan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Program pengembangan masyarakat di satu komunitas kampung juga terwujudkan melalui Kampung Berseri Astra (KBA) yang mengintegrasikan 4 pilar yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.
Melalui 133 KBA yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, Astra telah mengembangkan tiga kba tematik yaitu Kampung Iklim (PROKLIM), Wisata Budaya, dan Kriya-Produktif.
“Pencapaian dari KBA dan DSA tidak lepas dari peranan tokoh penggerak tiap-tiap kampung dan desa yang secara konsisten mengupayakan peningkatan taraf hidup masyarakat dan berinovasi dalam berbagai kesempatan. Hal tersebut sejalan dengan upaya mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang selaras dengan program kontribusi sosial Astra dalam pengembangan masyarakat pedesaan,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah pada Festival KBA-DSA 2022.
Festival KBA-DSA 2022
Penyelenggaraan Festival KBA-DSA 2022 yang dilakukan pada Senin (18/4/2022), mengusung tema “Revitalisasi, Inovasi, dan Sustainability Desa” untuk mendorong masyarakat agar dapat berinovasi dan tetap mewujudkan kehidupan yang tangguh dan berkesinambungan.
Turut hadir dalam Festival KBA-DSA 2022, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia (RI), Abdul Halim Iskandar, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Laksmi Dhewanthi, Duta Besar RI untuk Kerajaan Beland,a Mayerfas, beserta Rektor Institut PB University, Arif Satria.
“Saya mengapresiasi upaya Astra dalam program yang memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di desa, hal ini tentu sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024,” ungkap Menteri Desa PDTT RI Abdul Halim Iskandar.
Festival KBA-DSA 2022 dilanjutkan dengan penganugerahan pemenang inovasi KBA-DSA, serta kick-offekspor produk pertanian DSA yang berupa 15 kontainer kopi, 2 kontainer gula semut, dan 10 kontainer charcoal ke Belanda.
Selanjutnya, proses penandatanganan perjanjian kerja sama antara Astra, IPB University dan Kementerian Pertanian untuk memperkuat sinergi bersama dalam program pengembangan ekonomi masyarakat berbasis sektor pertanian.
Festival KBA-DSA 2022 juga diisi dengan sesi webinar dan talkshow dari para pakar yang ahli dalam bidang keberlangsungan desa.
Program pengembangan masyarakat di KBA dan DSA sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia.(bpn)
