Lansia
Bappenas Tunjuk Kelurahan Pedungan dalam Program Layanan Lansia Terintegrasi. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama Asian Development Bank (ADB) tunjuk Kelurahan Pedungan dalam Program Layanan Lansia Terintegrasi (LLT).

Hal ini disampaikan Executive Director Survey Meter Dr. Ni Wayan Suriastini, M.Phil saat beraudiensi dengan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Wali Kota Denpasar, Rabu (13/10/2021).

Dalam kesempatan itu Suriastini mengatakan, Survey Meter ditunjuk Bappenas dan ADB untuk mengkoordinir Program Layanan Lansia Terintegrasi yang ada di lima Lokasi di Indonesia salah satunya di Kota Denpasar.

 Menurutnya ditunjuknya Denpasar sebagai Pilot Projek ini merupakan implementasi dari strategi nasional kelanjut usiaan yang baru ditandatangani oleh Presiden pada bulan September 2021 lalu. Dimana pilot projek itu ada dua kegiatan pertama sistem informasi lanjut usia (Silani) dimana pendataan sudah dimulai 2019 selama tiga bulan.

Baca Juga :  Dapat Alokasi 4.602 Formasi, Pemkot Denpasar Prioritaskan Pengangkatan PPPK di Tahun 2024

Setelah ada data akan dibuat aplikasi digitalnya. Untuk pilot projek kedua adalah layanan lansia terintegrasi dimana komponen besarnya adalah perawatan jangka panjang yang terintegrasi untuk lanjut usia. Layanan terintegrasi yang dimaksud adalah semua kebutuhan lansia baik kesehatan maupun sosialnya di integrasikan. Dimana dalam kegiatan ini akan menghadirkan case manager atau manager kasus.

Case maneger ini yang melakukan penilaian kondisi lanjut usia lansianya seperti apa. Apakah termasuk lansia level I yang sehat, level II mempunyai gangguan dan level III lansia yang memerlukan bantuan maupun dukungan untuk merawat kesehariannya. Case maneger ini yang menentukan rawatan yang diperlukan karena dalam kegiatan ini tidak hanya memperhatikan kesehatan namun juga terkait kebutuhan sosialnya juga.

Baca Juga :  Ketua AMSI Bali: Hoaks Menurunkan Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Pemberitaan Media

“Case maneger ini akan mengkoordinasikan layanannya karena disana akan ada kader posyandu untuk ditanya apakah bisa datang langsung kerumah lansia yang dimaksud. Jika memang perlu pelayanan kesehatan akan perawatan oleh tim kesehatan puskesmas,” ungkap Suriastini.

Seiring berjalannya program ini pihaknya akan menciptakan layanan lainnya yang belum ada. Karena saat ini masih banyak layanan yang belum ada untuk mendukung layanan lanjut usia ini. Untuk menyukseskan Program ini di Kota Denpasar Suriastini memohon dukungan dari Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.

Baca Juga :  Lewat Bukber Jalin Silaturahmi dan Kebersamaan Member Honda Big Bike Bali

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi dan mendukung program layanan lansia terintegrasi ini. Menurutnya kegiatan ini sangat bagus dan bisa dijadikan percontohan layanan lansia terintegrasi untuk di tingkat Kota, bahkan bisa di tingkat nasional Tidak hanya itu Arya Wibawa mengaku melalui kegiatan ini semua lansia bisa terdata semua. Serta kegiatan ini menjadi percontohan bagi Desa/Kelurahan lainnya.

“Untuk kelancaran program ini kami akan merapatkan dengan dinas terkait sehingga kegiatan ini bisa segera terlaksana,” kata Arya Wibawa.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News