Asrama
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng, Bali batal menggunakan hotel sebagai tempat isolasi terpusat. Sebagai gantinya, tengah disiapkan dua asrama sekolah yaitu SMA/SMK Negeri Bali Mandara dan SMA Taruna Mandara.

Hal itu disampaikan Bupati yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Putu Agus Suradnyana saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Jumat (16/7/2021) malam.

Agus Suradnyana menjelaskan ada hotel yang telah menyatakan kesiapannya pada saat rapat koordinasi (rakor) dengan pihak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Buleleng. Tapi setelahnya, keyakinan hotel tersebut hilang dan membatalkan kesediaannya digunakan sebagai tempat isolasi terpusat.

Oleh karena itu, tengah disiapkan asrama siswa di SMA/SMK Negeri Bali Mandara di Desa/Kecamatan Kubutambahan dan juga penjajagan dilakukan dengan SMA Taruna Mandara yang ada di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar.

Baca Juga :  Disbud Buleleng Usulkan Tiga Tradisi untuk Meraih Predikat WBTB Tahun 2024

“Karena jumlah yang terkonfirmasi cukup banyak per harinya kita harus siapkan alternatif tempat isolasi terpusat,” jelasnya.

Dengan begitu, hotel sudah tidak menjadi alternatif lagi untuk tempat isolasi terpusat. Sekda Provinsi Bali sebagai yang berwenang terhadap SMA/SMK Negeri Bali Mandara juga telah menawarkan asrama sekolah tersebut sebagai tempat isolasi terpusat. Untuk opsi hotel di Denpasar juga tidak memungkinkan.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News