Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama Anggota DPRD Badung Putu Alit Yandinata, Kamis (3/8/2017) lalu meresmikan Pasar Tenten Desa Adat Abiansemal. Antusias masyarakat berdagang di pasar tenten sangat tinggi, dan saat ini masih ada puluhan pedagang yang masih belum tertampung (daftar tunggu).

Untuk itu Wabup. Suiasa memastikan di tahun 2018 nanti pasar tenten desa adat abiansemal akan dibangun permanen dan bertingkat sehingga dapat menampung masyarakat lainnya. Peresmian ditandai pemotongan pita dan Wabup. Suiasa didampingi prajuru Dinas dan adat Desa Abiansemal sempat meninjau keliling lapak para pedagang yang sebagian besar menjual kebutuhan pokok.

Wabup. Suiasa mengapresiasi keberadaan pasar tenten yang kembali dibangkitkan oleh masyarakat desa adat Abiansemal. Hal ini akan mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat terutamanya masyarakat di Desa Abiansemal. Suiasa juga sangat bangga dengan antusias masyarakat untuk berdagang di pasar tenten ini, apalagi masih banyak yang belum mendapat tempat.

“Dengan melihat kondisi ini, kami pemerintah tidak tanggung-tanggung lagi membantu dan mendukung diwujudkannya pembangunan pasar tenten ini, ” tegasnya.

Baca Juga :  TPID Denpasar Gelar Pemantauan Ketersediaan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri

Di anggaran perubahan tahun 2017 ini telah dianggarkan untuk pembuatan DED pasar tenten dan 2018 sudah siap dibangun. Diharapkan, para prejuru desa ikut mengawal dan mendampingi tim dari pemerintah sehingga pembangunan pasar ini sesuai dengan harapan masyarakat.

Wabup. Suiasa juga menekankan tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan pasar. Pertama, mengenai penanganan limbah (IPAL). Kedua, adanya lokasi tempat sampah, dan ketiga tersedianya sambungan aliran listrik dan air. “Kami harap sambungan listrik harus bagus dan aman, karena banyak kejadian kebakaran pasar karena sambungan listrik kurang bagus,” tambahnya. Mengenai penanganan sampah, Pemkab akan siap membantu tempat kontainer sampah.

Baca Juga :  Karya Ngenteg Linggih di Pura Sang Hyang Landu Gelagah Puwun Desa Kekeran

Tim pelaksana pembangunan pasar tenten A. A. Bagus Wirateja didampingi Ketua Tim Pasar Gst. Ngr. Supartama melaporkan bahwa, yang melatarbelakangi pembangunan pasar tenten ini yakni ingin membangkitkan kembali pasar tenten Abiansemal yang dulu pernah ada sekitar tahun 1965.

Selain ini masyarakat ingin memantapkan keberadaan pura, puri dan pasar, karena lokasi pasar berdampingan dengan Pura Desa lan Puseh serta Puri Agung Abiansemal. Sehingga pada bulan Maret 2017 lalu dilaksanakan pertemuan yang juga dihadiri Bapak Wakil Bupati dan disepakati kembali membangkitkan pasar tenten yang dulu sudah pernah ada.

Baca Juga :  Sektor Jasa Keuangan Tetap Resilien dan Kontributif dalam Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Rencana awal, pasar tenten yang memanfaatkan Wantilan Desa Adat ini diperuntukkan untuk 30-40 lapak pedagang, namun perkembangannya antusias krama sangat besar dan sekarang ini terdapat 79 lapak. Sementara masyarakat yang masuk daftar tunggu lagi sebanyak 44 lapak.

Diharapkan dengan kebijakan Pemkab.Badung, pasar tenten ini dapat dibangun, sehingga masyarakat yang masih masuk daftar tunggu mendapat tempat berdagang. Pihaknya juga mohon bantuan operasional pasar seperti dana operasional, lampu, tempat sampah dan waker. (humas-badung/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News