BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam upaya mengapresiasi karya seni sastra dan menyediakan wadah bagi penyair serta calon penyair di seluruh Indonesia, Media Bali Politika yang bernaung di bawah PT. Bali Warta Kencana menggelar Lomba Baca Puisi dan Peluncuran Buku ‘Like’ di Aula ITB STIKOM Bali, Renon, pada Rabu (4/9/2024).
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.30 WITA ini diawali dengan lomba baca puisi yang diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah di Bali. Sebelum pengumuman pemenang, Bali Politika secara resmi meluncurkan buku ‘Like: Puisi-Puisi Pilihan Bali Politika Tahun 2023’. Buku ini mendapat apresiasi luas dari komunitas penyair dan sastra di Indonesia.
‘Like: Puisi-Puisi Pilihan Bali Politika Tahun 2023’ adalah karya kedua dari Bali Politika, menyusul kesuksesan buku pertama mereka, ‘rendezVOUZ: Puisi-Puisi Pilihan Bali Politika Tahun 2022’, yang mendapatkan sambutan positif dari penyair di seluruh tanah air.
Ketua Panitia Lomba Baca Puisi Bali Politika 2024, Moch Satrio Welang, menyampaikan bahwa Bali Politika menyediakan platform untuk karya-karya penyair dan calon penyair dari seluruh Indonesia.
“Bali Politika memiliki rubrik khusus untuk publikasi karya sastra. Para penyair bisa mengirimkan karya mereka, dan kami akan menayangkannya dua kali dalam seminggu,” ujar Satrio.
Ia juga menjelaskan bahwa buku ‘Like: Puisi-Puisi Pilihan Bali Politika Tahun 2023’ adalah hasil seleksi lebih dari 400 puisi yang dikirimkan oleh penyair dari seluruh Indonesia. Peluncuran buku tersebut disertai dengan lomba baca puisi sebagai bentuk penghargaan terhadap para penyair.
“Selama setahun, kami menerima lebih dari 400 puisi dari seluruh Indonesia. Setelah melalui proses seleksi, karya-karya terbaik dihimpun dalam buku ‘Like: Puisi-Puisi Pilihan Bali Politika Tahun 2023’. Peluncuran buku ini diiringi dengan lomba baca puisi untuk merayakan karya-karya tersebut,” jelas Satrio.
Acara ini diikuti oleh siswa dari SMA/SMK/MA se-Bali, dengan dewan juri yang kompeten seperti Penyair Tan Lioe Ie, Ni Putu Mira Novianti (alias Mira MM Astra), dan Ni Wayan Eka Pranita Dewi. Partisipasi dan antusiasme para peserta pun sangat membanggakan.
Satrio menambahkan bahwa Bali Politika berkomitmen untuk terus menyediakan ruang bagi perkembangan seni sastra di Indonesia.
“Sastra adalah salah satu pilar penting peradaban, dan kami berupaya untuk mendukung perkembangannya,” tutupnya.(gr/bpn)