Olahraga Undiksha
Garap Olahraga Tradisional, Puluhan Mahasiswa FOK Undiksha Ikuti Study Independent. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, SINGARAJA – Puluhan mahasiswa Program Studi Penjaskesrek Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha melaksanakan study independent pada Festival Olahraga Tradisional di Candi Prambanan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlangsung pada 7-11 Agustus 2024.

Festival ini diselenggarakan oleh Asdep Olahraga Masyarakat Kemenpora RI dalam rangkaian ASEAN Sport Day 2024. Kegiatan study independent ini merupakan salah satu program PKKM Prodi Penjaskesrek tahun 2024.

Mahasiswa yang berpartisipasi pada kegiatan Festival Olahraga Tradisional ini berjumlah 30 orang terdiri dari 9 orang mahasiswa putri dan 21 orang mahasiswa putra, terdiri atas semester V dan VII. Sebelumnya mahasiswa ini telah mengikuti seleksi open recreuitment yang diselenggarakan oleh Panitia PKKM Penjaskerek pada Juli 2024.

Sebelum berangkat ke Yogyakarta, perwakilan mahasiswa mengikuti pelepasan oleh Wakil Rektor Undiksha Bidang Akademik dan Kerja Sama, Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I., Selasa (6/8/2024). Mahasiswa tersebut didampingi oleh jajaran pimpinan FOK Undiksha.

Baca Juga :  BDF 2024 Ditutup Meriah dengan Parade Fashion Show Endek

Prof. Rasben Dantes menyampaikan studi independen merupakan inisiatif yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan belajar di luar kampus yang bersifat lebih praktis dan aplikatif. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan berbagai manfaat, diantaranya pengalaman praktis, pengembangan keterampilan, membangun jaringan dengan professional, meningkatkan daya saing, eksplorasi karir, serta membangun inovasi dan kreativitas.

“Ini adalah salah satu bentuk implementasi kebijakan MBKM. Kami berharap melalui studi independent, mahasiswa dapat semakin berdaya saing dan nantinya bisa menjadi lulusan yang unggul,” katanya.

Baca Juga :  Komitmen Kendalikan Inflasi di Buleleng, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi

Kegiatan study independent ini berlangsung selama 4 bulan, dari Juli sampai Oktober 2024. Pengalaman atau praktik baik yang didapatkan mahasiswa melalui program ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam pelestarian olahraga tradisional di Bali. Selain study independent, PKKM Prodi Penjaskesrek ini juga diisi dengan lokakarya, penyusunan modul digital, sertifikasi kompetensi, kolaborasi praktisi dan magang.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News