Cek Kondisi Senpi
Tim Biro Pengelolaan BMN dan PBJ Cek Kondisi Senpi di Lapas Tabanan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menerima monitoring dan evaluasi (monev) dari Tim Biro Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Inspektorat Jenderal (Itjen) dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin). Kegiatan yang dilaksanakan yaitu penelitian fisik dan administrasi BMN berupa senjata api (senpi) dan amunisi di Lapas Tabanan, Kamis (30/5/2024).

Kunjungan Tim Biro Pengelolaan BMN dan PBJ Itjen, Pusdatin dikoordinir oleh Widya Purnamasari beserta empat orang anggota, diterima Pelaksana Harian Kepala Lapas Tabanan, Made Sukanada beserta Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan, Wayan Surya, dan jajaran Administrasi Keamanan dan Tata Tertib.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Hadiri Acara Kenal Pamit Kapolres Tabanan

Made Sukanada menyampaikan, bahwa pengelolaan BMN serta pengadaan barang/jasa di Lapas Tabanan telah berjalan dengan baik sampai saat ini.

“Pengelolaan barang milik negara dan pengadaan barangjasa di Lapas Tabanan dapat kami laporkan telah berjalan dengan baik. Terkait kegiatan monev hari ini, kami berharap dapat dievaluasi untuk memastikan penatausahaan terhadap barang milik negara, khususnya senpi dan amunisi di Lapas Tabanan telah sesuai,” ujarnya.

Kustodian BMN, Evi Bareta Sholekah menjelaskan, bahwa maksud dari kedatangan mereka adalah untuk memastikan kondisi senpi, baik dari segi pelaporan maupun kondisi real memang sama.

“Pada kegiatan monev ini kami akan melakukan pemeriksaan administratif terkait pencatatan dan pelaporan, kemudian pemeriksaan kondisi senpi dan amunisi di Lapas Tabanan,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Tabanan Hadiri Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional ke-77

Kepala Sub. Seksi Keamanan yang kebetulan membawahi bagian senpi dan amunisi mengatakan bahwa saat ini kondisi senjata api dan amunisi di Lapas Tabanan dalam kondisi baik.

“Pada saat ini kami memiliki 23 pucuk senpi, dengan rincian 4 pistol bernadelli, 5 pistol P3A, serta 14 senjata bahu Pindad. Sementara untuk amunisi terdapat 2.021 butir peluru penabur, 400 butir peluru karet, dan 103 butir peluru tajam,” jelas Agung Adiwiguna.(ita/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News