BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali yang akan digelar pada November 2024 mendatang, perbincangan di media sosial semakin menghangat. Sejumlah nama dan pasangan calon bersliweran di platform-platform daring, menciptakan dinamika politik yang menarik perhatian masyarakat.
Di tengah ramainya perbincangan, muncul pasangan calon yang cukup menghebohkan, yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya, yang akrab disapa Mantra-Mulia. Pasangan ini mencuri perhatian publik dengan potensi menjadi lawan kuat bagi pasangan petahana, I Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta.
Sumber yang belum dapat dipastikan kebenarannya menyebutkan bahwa paket Mantra-Mulia, yang terdiri dari mantan Wali Kota Denpasar dan Ketua DPD Gerindra Bali, memiliki peluang yang cukup besar untuk terwujud. Jika hal ini benar, maka dapat dipastikan bahwa Pilgub Bali mendatang akan menjadi pertarungan sengit antara pasangan ini dengan pasangan petahana.
Kedua figur dalam pasangan Mantra-Mulia memiliki rekam jejak politik yang cukup mengesankan. Rai Mantra berhasil mengamankan kursi DPD dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, mencapai 494.698 suara. Sementara itu, Made Muliawan, yang dikenal dengan panggilan De Gadjah, juga sukses memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Bali. Sebagai pendatang baru, ia mampu melaju dengan mulus menuju kursi DPRD Bali dengan torehan suara mendekati 50 ribu.
Sementara itu, pasangan petahana, Koster-Giri Prasta, juga tengah menjadi sorotan. Mereka baru-baru ini muncul ke publik setelah sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP melakukan penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Di samping pasangan Koster-Cok Ace, juga ada aspirasi yang mengusulkan pasangan Koster-Giri Prasta.
Meskipun demikian, kemitraan antara Koster dan Giri Prasta sempat diragukan oleh beberapa pihak, bahkan ada yang menyerukan agar PDIP memberikan rekomendasi kepada Giri Prasta sebagai Calon Gubernur Bali.
Dengan demikian, Pilgub Bali 2024 diprediksi akan menjadi panggung pertarungan politik yang menarik, dengan persaingan antara pasangan Mantra-Mulia dan Koster-Giri Prasta sebagai pusat perhatian. Masyarakat Bali diharapkan dapat menggunakan hak suaranya dengan bijak untuk memilih pemimpin yang dianggap paling layak memimpin Bali ke arah yang lebih baik. (ads/bpn)
