BPJS Kesehatan
Kepala BPJS Kesehatan Denpasar, Apresiasi Peran Media dalam Mengedukasi Masyarakat Terkait JKN. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah, penting untuk diketahui masyarakat. Yang mana, JKN ini memiliki tujuan, untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi setiap rakyat Indonesia. Tentu dengan harapan agar penduduk indonesia, bisa mendapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera.

“JKN yang merupakan program prioritas pemerintah untuk masyarakat, yang bertujuan bagaimana masyarakat bisa terlindungi dengan jaminan kesehatan dasar. Karena, hal itu sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Nyoman Wiwiek Yuliadewi selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar, saat menerima jajaran Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali, Senin (26/2/2024) di kantornya.

Baca Juga :  IHGMA DPD Bali Gelar Rakerda IV, Mendorong Pariwisata Menuju Regeneratif

Lebih lanjut dikatakan Wiwiek, untuk menyebarluaskan informasi terkait JKN ini, peran media sangat dibutuhkan. Pasalnya, selama ini, lebih banyak masyarakat yang tidak paham terkait JKN. Padahal hal itu sangat diperlukan.

“Terkadang banyak masyarakat sampai menjual aset karena tidak memiliki jaminan kesehatan. Dengan adanya JKN ini masyarakat bisa terbantu untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ucapnya.

Dalam hal penyebarluasan informasi, peran media sangat luar biasa sekali terhadap program JKN. Dengan bantuan media saat ini, masyarakat sudah mulai teredukasi terkait keberadaan JKN.

“Kami sangat terbantu sekali oleh media, untuk memberikan informasi yang benar tentang JKN,” bebernya.

Baca Juga :  Satgas PASTI Temukan 537 Entitas Pinjaman Online Ilegal dan 17 Penawaran Investasi Ilegal

“Kami apresiasi sekali dengan AMSI yang memiliki program cek fakta. Karena informasi yang tidak benar bisa menyesatkan masyarakat. Yang sebelumnya akan mendaftar JKN, bisa tiba-tiba batal,” katanya.

Ia menjelaskan, program JKN ini merupakan program pemerintah yang sifatnya gotong royong. Karena kata dia, Kalau hanya memikirkan membiayai diri sendiri, tentu tidak akan cukup. Maka dari itu, melalui JKN yang sifatnya gotong royong, sekitar 1000 – 3000 an orang, akan membiayai 1 orang, begitu seterusnya.

“Kami mohon dukungan dari Media terutama yang ada di AMSI Bali untuk menginformasikan terkait keberadaan JKN ini. Luar biasa, dukungan media selama ini, sangat membantu,” tegasnya. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News