Monkey Forest
Manager UP3 Bali Timur, Agung Wibowo bersama GM PT Tri Energi Berkarya, Sony Arifin memperlihatkan MoU yang sudah ditandatangani yang turut disaksikan oleh Jro Bendesa Adat Padang Tegal Ubud, Made Parmita yang juga sebagai pengelola Monkey Forest (baju Putih), Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, Kadek Wira (paling kiri), dan disebelah kanannya turut menyaksikan kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Drs. I Nyoman Sunarya, M.Si. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – PT PLN (Persero) mendorong berbagai badan usaha untuk turut mendukung percepatan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dengan cara ikut serta membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Hal ini terwujud dalam skema kerja sama antara PLN, Toyota Mobility Foundation (TMF), Pemerintah Provinsi Bali serta PT Tri Energi Berkarya dalam menghadirkan SPKLU di kawasan wisata monkey forest Ubud, Gianyar yang diperuntukkan bagi transportasi umum berbasis energi ramah lingkungan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana menyampaikan bahwa kesadaran akan lingkungan yang bersih, nyaman, dan green makin meningkat. Terlebih di Bali memiliki kearifan lokal Tri Hita Karana yang menjadi falsafah hidup, sehingga masyarakat Bali seharusnya lebih mudah untuk mengadopsi transisi penggunaan kendaraan listrik.

Pihaknya juga menjabarkan bahwa kini adopsi kendaraan listrik semakin massif, ini terlihat dari adanya peningkatan kepemilikan kendaraan listrik hingga lebih dari 200 persen.

Baca Juga :  Bandara I Gusti Ngurah Rai Gelar Posko Angkutan Udara Idul Fitri 1445 H, Akan Layani Sebanyak 1.012.005 Penumpang

“Di tahun 2023 saja kepemilikan kendaraan listrik telah mencapai 5.596, dan kita harus optimis angka ini akan terus merangkak naik di tahun 2024,” ungkapnya optimis.

Udayana juga mengatakan bahwa daerah wisata menjadi lokasi strategis yang dapat dimanfaatkan sebagai sentral kampanye kendaraan listrik dengan membangun infrastruktur pendukungnya yakni SPKLU.

“PLN telah membangun beberapa SPKLU yang dapat dijangkau oleh para wisatawan di daerah–daerah pariwisata, dan PLN sangat membuka diri bagi pihak swasta yang ingin bekerja sama dalam membangun SPKLU di daerah wisata,” imbuhnya.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Timur, Agung Wibowo, saat menghadiri peresmian pembangungan SPKLU di Monkey Forest, Ubud mengatakan pihaknya mendukung langkah yang dilakukan oleh TMF bersama Pemprov Bali melalui program SMART.

Baca Juga :  Kunjungi IKM di Jembrana, Pj Ketua Dekranasda Bali Motivasi Para Perajin Agar Terus Berinovasi

Program SMART atau Sustainable Mobility Advancing Real Transformation yang diinisiasi TMF bersama Pemprov Bali melalui Dinas Perhubungan Provinsi Bali ini merupakan program uji coba ekosistem tertutup yang berlangsung selama 6 bulan.

Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah mobilitas secara berkelanjutan melalui penggunaan solusi transportasi berbasis data dan elektrifikasi secara efisien di seputaran Ubud.

Tentu demi mendukung hal ini, pembangunan infrastruktur SPKLU amat diperlukan demi memudahkan mobilitas kendaraan umum listrik yang dipergunakan.

“Seperti kita ketahui mobilitas di daerah wisata Ubud ini lalu lintasnya padat yang menyumbang emisi gas karbon cukup tinggi. Program ini sangat baik untuk mengurangi emisi gas karbon dan mendukung program Pemerintah Indonesia dalam Transisi Energi menuju Net Zero Emission 2060,” ujar Agung.

Baca Juga :  InJourney Hospitality Turut Melepas Peserta Mudik Asyik bersama BUMN Tahun 2024

Nyoman Sunarya, perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Bali menyampaikan bahwa SPKLU di Monkey Forest ini akan sangat mendukung pariwisata di Ubud.

“Ini menciptakan kawasan Ubud sebagai kawasan yang terkelola dengan baik, dan memastikan udara di Ubud bersih dengan pengoperasian kendaraan berbasis baterai,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut turut pula dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara PLN UP3 Bali Timur dengan PT Tri Energi Berkarya selaku perpanjangan tangan dari Toyota Mobility Foundation dalam penyediaan infrastruktur KBLBB di Bali.

Diharapkan kedepannya dengan dukungan dari PLN dapat mewujudkan transisi energi bersih yang berdampak pada lingkungan untuk generasi masa depan.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News