Pemkab Tabanan Ngayah
Pemkab Tabanan Ngayah Karya Tawur Balik Sumpah dan Mendem Pedagingan di Pura Basukian Puseh Jagat Besakih. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Wujud cihna bakti pemerintah kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, Bupati Tabanan diwakili Sekda I Gede Susila, hadiri undangan persembahyangan Tawur Balik Sumpah dan Mendem Pedagingan di Pura Basukian Puseh Jagat Besakih, Karangasem, Minggu (21/1/2024).

Nampak hadir mengikuti rangkaian persembahyangan, PJ Gubernur Bali yang diwakili oleh Asisten II Provinsi Bali, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Arta Dipa, Para Asisten dan Jajaran Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Tabanan yang mengajak serta kehadiran staf di lingkungan pemerintah Kabupaten Tabanan, serta undangan lainnya.

Baca Juga :  Bunda PAUD Tabanan Kembali Berikan PMT dan APE Bagi Anak Usia Dini

Momen persembahyangan ini menunjukkan wujud china bhakti dan partisipasi aktif Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mendukung kegiatan keagamaan, tradisi, adat dan Budaya Bali, serta memperkuat hubungan dengan pemerintah dengan masyarakat.

Sekaligus juga dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Karangasem, Asisten II Pemprov Bali, Sekda I Gede Susila dan para Asisten dan Kepala OPD serta Camat di lingkungan Pemkab Tabanan Ngayah Mapepada Tawur Balik Sumpah dan Mendem Pedagingan di Pura Basukian, sebelum melaksanakan persembahyangan bersama.

Usai persembahyangan, Sekda I Gede Susila juga berkesempatan melakukan prosesi Nuek Bagia Pula Kerti bersama Wakil Bupati Karangasem yang berlangsung dengan penuh sukacita. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan punia dari Wakil Bupati Karangasem yang diterima langsung oleh Prawartaka Karya.

Mewakili Pemkab Tabanan, Sekda I Gede Susila menyampaikan rasa syukurnya bisa Ngayah bersama-sama dengan seluruh jajaran Pemkab Tabanan dalam rangkaian Upacara Tawur Balik Sumpah dan Mendem Pedagingan di Pura Basukian Puseh Jagat Besakih.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Ngupasaksi Karya Pitra Yadnya Ring Pura Puseh lan Bale Agung Desa Adat Pacung Penebel

“Semoga apa yang menjadi tujuan dari Upacara yakni menetralkan hal yang negatif, mencegah Bhuta mengganggu masyarakat juga menghilangkan leteh sekala niskala terwujud khususnya di Jagat Bali ini,” harapnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News