BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Di sela-sela kesibukannya dengan rentetan pelaksanaan Eedan Karya Agung Panca Wali Krama dan Ngenteg Linggih yang berlangsung di Kantor Bupati Tabanan hingga penghujung tahun mendatang, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., tetap konsisten menunjukkan perhatiannya kepada masyarakat dengan menghadiri upacara Dewa Yadnya yang berlangsung secara berurutan di Kecamatan Penebel dan Selemadeg Timur, Kamis (21/12/2023).
Kehadirannya di lokasi pelaksanaan karya yang pertama, dalam Uleman Upacara Melaspas Agung Pesimpangan Pucak Bukit Puun Lan Pesimpangan Tamblingan Ngelantur Pujawali Ring Pura Luhur Batu Lumbung, Desa Adat Soka, Desa Senganan Kecamatan Penebel, Tabanan, pihaknya didampingi oleh Salah satu anggota DPRD Provinsi Bali, Sekda, Para Kepala OPD dan Kepala Bagian terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan Bendesa Adat setempat.
Bagi Sanjaya, kehadirannya saat itu merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan pemerintah untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan di masyarakat.
“Itulah tugas Murdaning Jagat, Saya meluangkan waktu demi masyarakat, jagi tiang mangda polih Ngupasaksi yadnya sane becik pisan, karena dalam sebuah yadnya, Ngupasaksi itu sangat penting,” terangnya.
Esensi hadir nyaksi, sebagaimana secara konsisten dijelaskannya, sebagai pelengkap pelaksanaan upacara agar menjadi karya yang satwika. Sebab sudah dilengkapi dengan Tri Upa Saksi.
“Maka dari itu, saya apresiasi Jro Bendesa semua yang selalu bersinergi dan berkomunikasi dengan pemerintah. Tujuannya adalah untuk meringankan beban masyarakat. Sehingga masyarakat menjadi ringan bebannya, baik terhadap pembangunan dan lainnya. Sekarang ini bisa dilihat Parahyangan ini begitu megah,” imbuhnya.
Puncak karya berlangsung pada hari ini, Kamis (21/12/2023) dan dipuput oleh Pemangku Desa Adat Soka. Di mana, penghargaan yang sangat baik diberikan Bupati atas gotong-royong rakyat menjalankan karya dan mengumpulkan dana dari hasil urunan sebesar 150 ribu per KK dari jumlah total 350 KK. Selain mengikuti persembahyangan, pihaknya juga menyempatkan meninjau bangunan baru di areal pura.
Usai melanjutkan upacara Mendak Siwi di Padmasana Kantor Bupati Tabanan, Sanjaya kembali melibatkan diri dalam pembangunan masyarakat yang kali ini berlangsung di lokasi kedua dalam acara Karya Ngenteg Linggih Wrespati Kalpa Mupuk Pedagingan Melaspas Pujawali Caru Wrespati Kalpa Utama Pedudusan Alit lan Penandatanganan Prasasti ring Pura Aseman Banjar Adat Dalang Anyar, Banjar Dinas Dalang Anyar, Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur.
Di Desa Dalang, pihaknya kembali dibuat kagum dengan solidaritas kuat yang dimiliki oleh rakyat setempat dalam ngewangun karya. Baginya, gotong-royong menjadi ciri khas masyarakat Tabanan dalam pembangunan baik yang bersifat sekala maupun niskala. Dan seraya berharap, soliditas dalam ngaturang bakti ini mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain baik di Tabanan maupun Bali secara umum.
Saat itu, mewakili masyarakat Desa Adat Soka, Bendesa I Wayan Esiawan juga sampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati beserta jajaran saat itu. Baginya, kehadiran Bupati Sanjaya saat itu mampu memberikan makna dan semangat bagi warga Desa Soka, meskipun agenda yang dimiliki Bupati nampak sangat padat saat itu.
“Saya mewakili Desa Adat Soka, mengucapkan terima Kasih kepada Bapak Bupati sudah menyempatkan hadir ngupasaksi karya, dan sudah dibantu juga di Luhur Batu Lumbung, dumogi ngemolihang karahajengan tur jagat rahayu,” sebutnya.(bpn)
