BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Komandan Korem (Danrem) 163/ Wira Satya, Brigjen TNI Agus Latief memastikan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Bali berjalan dengan aman dan lancar. Hal tersebut diungkapkannya seusai memimpin Apel Gelar Kesiapan Pengamanan dan Deklarasi Damai Pemilu 2024, di Lapangan Niti Mandala, Renon Denpasar, Rabu (8/11/2023).
Danrem Latief menjelaskan, kegiatan apel dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dipimpin secara virtual oleh Kepala Staff Angkatan Darat (KASAD), Jendral TNI Agus Subiyanto, serta diikuti 850 orang Personel Gabungan.
Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana mengerahkan kekuatan penuh untuk mengamankan Pemilu serentak 2024 di wilayahnya meliputi, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditegaskan Panglima Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi saat apel gear pasukan di Lapangan Renon, Denpasar tersebut.
Kasad Jendral TNI, Agus Subiyanto mengucapkan salam kepada seluruh peserta apel dan para undangan yang hadir, baik secara langsung maupun tidak langsung dan memanjatkan puji dan syukur atas rahmat dan limpahan Tuhan Yang Maha Esa, karena masih diberikan kesempatan hingga dapat berkumpul secara bersama-sama dalam acara gelar pasukan dan deklarasi dalam acara Pemilu tahun 2004 dalam keadaan sehat.
“Dalam Pemilu tahun 2004 bagaimana kita pahami bersama pelaksanaan pemilu 2024 tidak terlepas dari perkembangan situasi global, regional maupun nasional yang kompleks dan dinamis. Kita selaku TNI Angkatan Darat menjadi garda terdepan untuk meningkatkan kesiapsiagaan yang optimal, sehingga kita dapat menjalankan amanat dan tugas negara kapanpun dibutuhkan,” imbuhnya.
Mayjen TNI Harfendi dalam kesempatannya mengatakan, apel gelar kesiapan pasukan pengamanan pemilu tahun 2024 di wilayah Provinsi Bali bertujuan untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan pemilu tahun 2024.
“Ada tiga titik dilakukan gelar pasukan dalam pengamanan pemilu yakni di Lapangan Renon Denpasar, Lombok, dan di Kupang,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, untuk jumlah personel yang dikerahkan dalam pengamanan pemilu ini sebanyak 10.912 personel. Selain itu juga mengerahkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) 2.598 unit.(aar/bpn)
